Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tak Temukan Bekas Luka Penganiayaan pada Jenazah Satu Keluarga yang Ditemukan Membusuk di Kalideres

Kompas.com - 11/11/2022, 15:03 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tak menemukan bekas luka penganiayaan pada empat jenazah warga Kalideres, Jakarta Barat, yang merupakan satu keluarga. Jenazah mereka ditemukan dalam keadaan membusuk pada Kamis (10/11/2022).

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan dari hasil pemeriksaan tim dokter forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, tidak ditemukan adanya luka penganiayaan pada empat jasad yang kini diautopsi.

Baca juga: Polisi Sebut Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres Tertutup dan Jarang Bersosialisasi

"Tidak ditemukan tanda kekerasan. Untuk jenazah membusuk ini karena sudah lebih dari satu minggu," kata Syafri di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dilansir Tribunjakarta.com, Jumat (11/11/2022).

Namun untuk penyebab kematian korban belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut yang dilakukan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati.

Dari hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kalideres sementara hanya diketahui bahwa korban merupakan pasangan suami istri, anak perempuan, dan adik laki-laki dari korban.

"Yang bapak itu inisial RG (71), untuk anak DF (42), kemudian untuk ibu RM (66), untuk paman BG (68). Yang diperkirakan bapaknya ditemukan di ruang kamar, posisi tidur," ujarnya.

Sementara posisi jenazah RM dan DF saat ditemukan di ruang berada di ruang kamar depan di atas tempat tidur, sedangkan BG ditemukan di ruang tamu dalam posisi bersandar di sofa.

Syafri menuturkan keempat jenazah korban kini masih berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, sedangkan kasusnya dalam tahap penyelidikan jajaran Unit Reskrim.

Baca juga: Ini Identitas Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres

Polisi pun telah menyita sejumlah barang bukti seperti ponsel yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Tadi malam itu ada ponsel yang kita bawa dari TKP. Untuk yang dari TKP barang-barang mencurigakan yang kira-kira mengakibatkan (kematian) kita tidak temukan," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Satu Keluarga di Kalideres Tewas Mengenaskan, RS Polri Kramat Jati Tak Temukan Luka Penganiayaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com