JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota keluarga yang tewas secara misterius di rumahnya di perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, semasa hidupnya disebut sempat ingin meminjam uang.
Hal itu disampaikan R, tukang jamu keliling yang sudah menjadi langganan korban.
R berujar, salah satu anggota keluarga tersebut bertanya apakah bisa meminjam uang sebesar Rp 50 juta.
Dia beralasan, uang itu akan digunakan untuk operasi kerabatnya.
"Dia pernah wa (WhatsApp) ke saya minjem duit 50 juta buat operasi. Operasi untuk apa saya enggak tahu," ujar R kepada wartawan tak jauh dari lokasi rumah tewasnya satu keluarga di Kalideres, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Buku Berbagai Macam Agama Ditemukan di Rumah Sekeluarga Tewas, Bisa Jadi Kunci Ungkap Misteri?
R pun belakangan mengaku kaget saat diberitahu pedagang rokok di sekitar lokasi bahwa satu keluarga yang tinggal di kawasan tersebut ditemukan tewas misterius.
Padahal, keluarga itu merupakan langganan jamunya.
"Saya awalnya diceritain tukang rokok, 'Mbak kan sering ke extension. Tahu dong ada orang meninggal empat orang.' Saya bilang 'Siapa? 'Itu blok AC5 nomor 7'. Lah itu langganan saya'," ungkap R menirukan percakapannya dengan pedagang rokok.
Pemilik rumah memesan jamu tak setiap hari. Menurut R, mereka terkadang membeli jamu dua pekan atau satu bulan sekali.
Namun semenjak pandemi Covid-19, keluarga ini tak pernah lagi memesan jamu darinya. R sendiri tak mengetahui alasannya.
"Pokoknya sebelum pandemi virus corona masih sering mesen jamu. Pas pandemi itu enggak pernah mesen lagi," tutur R.
Baca juga: Penjelasan Ahli Soal Otot Mengecil pada Jasad Sekeluarga di Kalideres, Benarkah karena Tidak Makan?
Empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sebelumnya terganggu dengan bau tak sedap di daerah permukimannya.
Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.
Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur. Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.
Terakhir, yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi terlentang di sofa ruang tamu.
Sejauh ini, polisi menduga mereka meninggal dunia dalam waktu yang berbeda-beda. Tetapi waktu tewas satu keluarga yang dikenal sangat tertutup dari lingkungan sekitar itu diperkirakan terjadi lebih dari dua pekan lalu.
Tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka. Belum pula ditemukan zat/unsur berbahaya di organ dalam. Hal lain yang menjadi sorotan adalah tidak ditemukan sari-sari makanan di lambung keempat korban tewas tersebut.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian satu keluarga itu. Jasad keempatnya hingga kini masih diperiksa petugas laboratorium forensik di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.