Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Program Internet Gratis JakWifi Dipakai Anak-Anak untuk Main Game Online...

Kompas.com - 16/11/2022, 20:41 WIB
Retno Ayuningrum ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - JakWifi merupakan program gratis internet yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2020 lalu. 

Sampai saat ini ada 9.250 titik lokasi JakWifi yang tersebar di berbagai titik ruang publik di ibu kota.

Tujuan awalnya adalah untuk dimanfaatkan anak-anak yang harus melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya. 

Namun, ternyata fasilitas dari Pemprov DKI ini juga dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain game online. 

Hal itu terlihat saat Kompas.com mengunjungi salah satu titik JakWifi di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Danau Sunter, Jakarta Utara, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Menjajal Jakwifi, Program Internet Gratis Pemprov DKI yang Telan Anggaran Ratusan Miliar

Pantauan Kompas.com, ada sejumlah anak yang sedang memanfaatkan fasilitas wifi gratis itu untuk bermain game online. 

Febi (10) mengakui ia sering mengakses Wifi disana untuk bermain game bersama dengan teman-temannya.

"Kalau buat sekolah di rumah, di sini (RPTRA Danau Sunter) cuma main game," ujar Febi di lokasi.

Febi mengaku bermain game jika hari libur sekolah saja.

Berdasarkan penuturunnya, akses Wifi di RPTRA Danau Sunter sudah ada sejak lama, sejak sekolah daring diberlakukan.

"Ya sudah lama (bisa mengakses Wifi). Tapi, kalau buat (kegiatan) sekolah di rumah," imbuhnya.

Warga tak tahu ada wifi gratis dari Pemprov DKI

Meski sudah diluncurkan sejak dua tahun lalu, namun masih ada warga sekitar yang belum mengetahui soal program wifi gratis dari Pemprov DKI ini. 

Hal ini terlihat saat Kompas.com mengunjungi titik Jakwifi lainnya di RPTRA Sunter Jaya Berseri, Jakarta Utara.

Salah satu warga bernama Iim (59) yang mengunjungi RPTRA itu mengaku tidak mengetahui tentang program JakWifi tersebut.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Soroti Anggaran Jakwifi Rp 275 M: Warga Enggak Ada yang Tahu itu Program Apa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com