Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Jalur Sepeda Kembali Masuk RAPBD 2023, Bike to Work: Prioritaskan untuk Jamin Keselamatan Pengguna

Kompas.com - 18/11/2022, 05:00 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua 2 Bike to Work (B2W) Indonesia Bidang Eksternal Julius Kusdwianartanto mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengembalikan anggaran jalur sepeda dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun anggaran 2023.

Adapun anggaran yang telah dikembalikan itu berjumlah Rp 7,5 miliar dan telah disampaikan dalam rapat dengan Komisi B DPRD DKI pada Rabu (16/11/2022). Anggaran itu dialokasikan untuk perbaikan dan evaluasi jalur sepeda yang sudah ada, bukan menambah jalur baru.

"Mungkin memang tidak perlu dikejar penambahan panjang jalurnya. Ada kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk memastikan prasarana itu berfungsi sebagaimana yang diharapkan," ujar Julius kepada Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Pemprov DKI Kembalikan Anggaran Jalur Sepeda Usai Dikritik Banyak Pihak

Dengan anggaran tersebut, Julius berharap Pemprov DKI memastikan keselamatan pengguna sepeda. Pasalnya, kata Julius, hasil survei B2W Indonesia pada Februari 2022 menunjukkan faktor keselamatan menjadi penghalang yang utama bagi sebagian besar orang untuk tidak bersepeda sehari-hari.

"Hampir semua titik, perlu prioritas perhatian, terutama penegakan hukum pada jalur sepeda terproteksi," tutur Julius.

Kendati demikian, Julius mengapresiasi keputusan pengembalian anggaran tersebut. Ia juga berharap Pemprov DKI Jakarta lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan di kemudian hari serta harus memihak kepada masyarakat yang sesungguhnya.

Dinas Perhubungan sebelumnya memang sempat mencoret anggaran untuk jalur sepeda pada RAPBD 2023 yang jumlahnya mencapai hampir Rp 40 miliar.

Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp 7,5 Miliar untuk Perbaikan dan Evaluasi Jalur Sepeda Peninggalan Anies

Pencoretan itu dilakukan karena Pemprov DKI tak berencana membangun jalur sepeda pada tahun depan. Namun, Dishub merasa tetap diperlukan anggaran untuk kebutuhan evaluasi serta perbaikan jalur sepeda yang sudah ada.

Akhirnya, usulan anggaran Rp 7,5 miliar untuk evaluasi dan perbaikan jalur sepeda itu disampaikan Dishub DKI dalam rapat membahas RAPBD 2023 di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com