TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah polisi melakukan proses penyelidikan yang sulit, identitas mayat laki-laki yang ditemukan di dalam boks kontainer plastik di Kali Bayur, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, akhirnya terungkap.
Kepolisian Polres Metro Tangerang Kota baru berhasil mengungkap identitas korban setelah tiga bulan penyelidikan.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menjelaskan, mayat laki-laki itu ditemukan pada 19 Agustus 2022 sekitar pukul 09.00 WIB di pinggir Kali Cadas, Jalan Bayur.
Mayat tersebut ditemukan oleh dua saksi, kakak beradik, yang sedang memancing.
Kemudian, kedua saksi menghentikan pengendara motor yang melintas untuk memberi tahu bahwa ada sesosok mayat.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali Bayur Periuk
Saat ditemukan warga setempat, tubuh korban berada di dalam boks kontainer plastik dan kakinya terikat tali tambang.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, berada di dalam boks kontainer plastik warna putih dengan kondisi kaki terikat tali tambang," jelas Zain saat itu.
Setelah itu, warga melaporkan penemuan mayat kepada polisi. Anggota Polsek Jatiuwung dan Unit Reskrim Polres Metro Tangerang Kota pun langsung mengecek lokasi penemuan jenazah.
Untuk keperluan identifikasi dan otopsi, polisi kemudian membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Korban yang diduga kuat dibunuh lalu mayatnya dibuang di Kali Bayur itu teridentifikasi bernama Asril, berusia 32 tahun.
Namun, pihak kepolisian belum mengungkapkan informasi lebih banyak terkait identitas korban.
"Korban bernama Asril, untuk warga mananya nanti kami sampaikan secara jelas," kata Zain dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Identitas Mayat Dalam Boks di Kali Bayur Tangerang Terungkap Setelah 3 Bulan Ditemukan
Zain mengaku, pengungkapan identitas korban sulit karena kondisi tubuh korban yang sudah tidak bisa dikenali.
Tangannya sudah hancur dan kepalanya tinggal tengkorak. Polisi hanya menemukan tato bergambar mawar di lengan korban sebagai petunjuk. Gambar tato tersebut lalu disebarkan.
Tato bergambar mawar itu pun menjadi petunjuk awal yang sangat berguna bagi pihak kepolisian untuk melakukan identifikasi.