Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Baru Kasus Keluarga Tewas di Kalideres: Ibu Sudah Mati Mei Lalu, tapi Saksi Dilarang Lapor...

Kompas.com - 22/11/2022, 08:15 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kematian empat orang dalam satu keluarga di dalam rumahnya yang berada di Kalideres, Jakarta Barat, masih menjadi teka-teki.

Kepolisian masih terus bekerja mengungkap motif dan penyebab tewasnya empat orang itu.

Sejumlah bukti dan petunjuk baru pun terus dikumpulkan serta diselidiki oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat.

Terbaru, Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru bahwa tidak ada orang lain yang terlibat dalam tewasnya satu keluarga tersebut.

Baca juga: Anak dari Keluarga di Kalideres Masih Berikan Susu hingga Sisir Rambut Ibunya yang Sudah Jadi Mayat

Selain itu, terungkap pula bahwa salah satu dari empat anggota keluarga tersebut sudah meninggal ketika ditemui pada 13 Mei 2022.

Hal itu diketahui berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang pernah berkomunikasi dan berinteraksi dengan para korban, salah satunya pegawai koperasi simpan pinjam.

Saksi yang tidak diungkap identitasnya itu pernah masuk ke dalam rumah untuk mengurus administrasi penggadaian sertifikat.

Ibu keluarga sudah tewas beberapa bulan lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bahwa saksi dan beberapa rekannya mencium bau tidak sedap ketika masuk ke pekarangan rumah pada Mei lalu.

Kala itu, saksi berbicara dengan korban Budiyanto Gunawan, ipar dari pasangan pemilik rumah bernama Rudyanto Gunawan dan Rini Margaretha Gunawan.

Pegawai koperasi pun meminta dipertemukan dengan Margaretha. Sebab, sertifikat rumah tersebut tercatat atas nama Margaretha.

"Begitu pintu kamar dibuka, pegawai ini masuk, menyeruak bau yang lebih busuk lagi," ucap Hengki.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Keluarga Tewas di Kalideres: Dian dan Budiyanto Hidup Bersama Mayat...


Pegawai tersebut kemudian bertemu dengan Dian (40), anak dari Rudyanto dan Margaretha. Kala itu, Dian menyebut ibunya sedang tertidur sehingga Dian tidak bisa menyalakan lampu kamar.

"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat ini dipegang-pegang ini agak gemuk, agak curiga," kata Hengki.

Saksi yang curiga kemudian diam-diam menyalakan senter dari ponselnya dan mendapati Margaretha sudah meninggal.

Baca juga: Sempat Masuk ke Rumah Sekeluarga Tewas di Kalideres, Pegawai Koperasi Tak Lihat Rudyanto Gunawan

Saksi kemudian memutuskan untuk keluar dan mengajak rekannya yang lain meninggalkan lokasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com