Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teater Keong Emas TMII: Teater Imax Pertama di Asia

Kompas.com - 25/11/2022, 06:04 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak awal pekan ini, Minggu (20/11/2022), Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah rampung direvitalisasi dan mulai dibuka untuk umum.

Antusiasme warga masyarakat yang sudah merindukan TMII pun membeludak. Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada hari pertama TMII dibuka, antrean kendaraan mengular di gerbang masuk 3 Keong Emas.

Adapun Keong Emas merupakan wahana teater imax yang sudah ada sejak TMII dibangun. Imax sendiri merupakan merek dagang dan pemegang hak monopoli pembuatan film-film imax dan semua sistem pendukungnya.

Sejak tahun 1984, Indonesia telah memiliki teater imax pertama di Asia Tenggara yang berada di Teater Keong Emas, TMII.

Baca juga: Aturan Baru TMII Usai Revitalisasi, Layanan Tiket Daring hingga Pengunjung Dilarang Keliling Kendaraan Pribadi

Teater yang menawarkan sensasi menonton film sedekat mungkin dan senyata mungkin ini juga memiliki arsitektur yang ikonik, ”Keong Emas”, yang berasal dari cerita rakyat dari Jawa.

Layar lengkung raksasa memungkinkan mata melihat dengan sudut hingga 120 derajat.

Ukuran layar yang mencapai 21,5 meter x 29,3 meter ini sempat memecahkan rekor dunia sebagai layar teater imax terbesar di dunia.

Berdasarkan arsip harian Kompas, Keong Emas di TMII diresmikan Presiden Soeharto pada ulang tahun ke-8 TMII, 20 April 1984.

Baca juga: Cara Beli Tiket TMII Online dan Ketentuannya 2022

Bentuk gedung Teater Keong Emas bulat kubah. Layarnya tidak melengkung bulat, tetapi segi empat dengan sedikit melengkung.

Pada tahun 1984, terdapat 16 teater imax, sebagian besar di Amerika Serikat dan Kanada, tempat kelahiran imax.

Dari 16 teater imax di dunia tersebut, yang paling unik adalah teater imax Keong Emas di TMII yang berbentuk keong sawah (Mollusca gastropoda).

Teater Keong Emas pun tercatat sebagai tetater imax pertama di Asia. dan termasuk terbesar di dunia! Layar Keong Emas 10 kali lipat layar biasa 5,8 m x 13,7 m.

Baca juga: Buka Lagi, Taman Legenda Keong Emas TMII Tawarkan Promo, Rp 75.000 Per Orang

Sayembara desain

Bangunan teater imax TMII digagas dan dicetuskan oleh Ibu Negara saat itu, Ny Tien Soeharto. Ia terinspirasi dari cerita rakyat Keong Emas.

Legenda Keong Emas memiliki pesan tentang budi baik, ketabahan, kesetiaan, keberanian, kisah cinta abadi, dan selalu bersyukur.

Kepada harian Kompas, Samuel Utomo, putra pemilik perushaan konstruksi PT Wijaya Kusuma Contractors WKC) yang membangun teater Keong Mas menjelaskan bentuk keong sawah dipilih untuk menghadirkan keindahan dan kekayaan alam Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com