Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Dikeroyok di Bar Kemang hingga Bersimbah Darah, Polisi Usut

Kompas.com - 25/11/2022, 18:34 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Remaja berinisial NF (20) yang dikeroyok di bar kawasan Kemang, Kamis (24/11/2022) dini hari, mengalami sejumlah luka di kepala hingga badan.

Berdasarkan gambar yang diterima Kompas.com, Jumat (25/11/2022), NF mengalami luka menganga pada bagian kepala.

Selain itu, dari pelipis dan bibir korban juga tampak mengalir darah segar.

Baca juga: Remaja Dikeroyok di Bar Kawasan Kemang, Terluka di Kepala dan Dicambuk di Punggung

Pada bagian punggung juga demikian. Terdapat setidaknya delapan luka cambukan di sana sehingga punggungnya membengkak.

Aksi pengeroyokan itu pertama kali diungkap oleh akun Instagram milik salah satu saksi.

"Btw yang pukulin anak2 gue katanya orang sipil, mereka bawa pistol 2 dikeluarin biar temen2 gue gaada yang ngelawan!! Posisi temen gue tangan kosong semua. Dan dia pukul perempuan2 juga!! Ada 4perempuan yang kena pukul sampe di injek2 juga," tulis pemilik akun @incess.nya dikutip pada Jumat (25/11/2022).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy mengatakan, NF telah melaporkan kejadian pengeroyokan yang dialami.

Baca juga: Pengeroyok Remaja di Kemang Disebut Bawa Dua Pistol

"Untuk korban NF sudah membuat laporan polisi di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polrestro Jakarta Selatan perihal kejadian tersebut," ujar Irwandhy saat dihubungi wartawan, Jumat.

Mendapati laporan itu, polisi langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP) serta mendata saksi-saksi.

"Sudah dilakukan tindakan awal kepolisian terkait peristiwa tersebut yang dilakukan oleh Polsek Mampang dan Polres berupa cek TKP dan mendata para saksi," ungkap dia.

Baca juga: Kunjungi M Bloc, Heru Budi Dukung Pengembangan Ruang Publik bagi Anak Muda

Langkah berikutnya, NF diminta untuk melakukan visum et Repertum.

"Dirujuk untuk melakukan visum et repertum," ucap Irwandhy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com