Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Orang Demo di Balai Kota DKI Tolak Pelaksanaan Reuni 212 di Masjid At-Tin

Kompas.com - 01/12/2022, 15:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 30 orang melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2022) siang.

Mereka datang sekitar pukul 13.00 WIB. Sejumlah peserta aksi membawa poster bertulisan "Tolak Reuni 212", "Masjid Tempat Ibadah", dan "Stop Bahas Politik di Masjid".

Mereka juga membawa Bendera Merah Putih dan spanduk tolak Reuni 212.

Baca juga: Alasan Anies Baswedan Tak Diundang Reuni 212, Panitia: Enggak Mungkin untuk Baca Doa

Massa yang mengatasnamakan Gerakan Aktivis Mahasiswa Islam Indonesia itu menolak penyelenggaraan Reuni 212 di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Salah satu massa aksi kemudian berator melalui pengeras suara.

"Reuni 212 kami menolak. Karena masjid tempat beribadah, bukan perkumpulan oknum-oknum yang berbicara tentang politik praktis," kata salah satu orator.

Sejumlah aparat kepolisian dan Satpol PP berjaga di sekitar demonstran.

Baca juga: 30 Orang Berdemo di Depan Balai Kota DKI, Minta Heru Budi Tak Izinkan Reuni 212

Massa juga meminta Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak mengizinkan aksi Reuni 212 pada Jumat (2/12/2022).

"Yang kami inginkan Pj Gubernur menolak atau tidak memberikan izin (Reuni 212)," kata orator tersebut.

Salah satu pedemo terlihat menggedor pagar Balai Kota DKI.

"Reuni 212 nantinya akan memperalat agama dengan reuni dalam masjid untuk digunakan sebagai faktor pembenar atau kepentingan politik," kata salah satu pendemo.

Baca juga: Panitia Ingatkan Peserta Reuni 212 Pakai Masker dan Terapkan Prokes

Massa kemudian membubarkan diri sekitar pukul 13.35 WIB dengan tertib.

Menurut rencana, Reuni Aksi 212 bakal dilaksanakan di Masjid At-Tin mulai Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.

Penanggung Jawab Reuni 212 Yusuf Martak mengeklaim Reuni 212 besok fokus pada kegiatan doa bersama dan bermunajat.

Panitia juga mengaku tak mengundang tokoh politik karena tidak ingin Reuni Aksi 212 dianggap ataupun dijadikan ajang berpolitik oleh para politisi.

Baca juga: Panitia Reuni 212 Tak Undang Anies Baswedan: Kami Tidak Mengundang Orang yang Berpolitik

"(Tokoh) politik praktis kami tidak undang, yang kami undang itu tokoh ulama, habib, ustaz, kiai, gitu," kata Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com