Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Masjid At-Tin untuk Reuni 212

Kompas.com - 01/12/2022, 20:18 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Satlantas Polres Metro Jakarta Timur sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan dalam kegiatan Reuni 212 di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur.

Masjid At-Tin merupakan lokasi digelarnya acara "Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI" pada Jumat (2/12/2022).

"Itu arus ketika di depan Masjid Agung At-Tin kami asumsikan tidak bergerak. Ketika ternyata di luar dugaan tentunya kami coba buka tutup alias alih arus juga," ujar Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).

 Baca juga: Pengelola Sebut Masjid At-Tin Sudah Siap Jadi Tempat Acara Munajat Akbar Reuni 212

Edy menuturkan, pengalihan arus lalu lintas dari arah Kramat Jati menuju ke Pondok Gede diarahkan melalui pintu satu.

Sementara dari Jalan Bambu Apus ke Garuda atau Masjid Agung At-Tin, akan dialihkan ke Kampung Rambutan.

Diperkirakan ada 1.500–3.000 orang yang hadir dalam acara tersebut, sehingga pengalihan arus lalu lintas akan situasional tergantung dengan kondisi di lapangan.

Edy mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan kantong parkir di beberapa titik lokasi. Lokasi tersebut diperkirakan dapat menampung hingga 200 kendaraan.

 Baca juga: Polda Metro Kerahkan 310 Personel untuk Kawal 10.000 Massa Reuni 212

"Kantong parkir terdekat bisa menampung 200 bus. Kemudian di (gedung) Pewayangan untuk roda dua bisa 1.500," ujar Edy.

Sebagai bentuk antisipasi lain, akan ada 640 personel gabungan untuk mengatur lalu lintas saat kegiatan Reuni 212 di Masjid Agung At-Tin.

"Kegiatan (mulai) jam 03.00 WIB pagi, maka tahap pertama, akan ada apel? jam 21.00 WIB, untuk antisipasi massa yang hadir sejak sore hari," jelas dia.

Reuni Aksi 212 dipastikan akan digelar Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Jumat (2/12/2022).

 Baca juga: Terima Pemberitahuan Kegiatan Reuni 212, Polda Metro: Estimasi Peserta 10.000 Orang

Penanggung Jawab Reuni Aksi 212 Yusuf Martak menjelaskan, kegiatan pada tahun ini mengusung tema "Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI".

Reuni Aksi 212 menurut rencana bakal dilaksanakan mulai Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.

Para peserta diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk meminimalkan penularan Covid-19.

"Dimulai dengan shalat tahajud hingga pukul 09.00 WIB. Bawa alat shalat, pakai masker, jaga protokol kesehatan, dan diharapkan mengenakan pakaian putih," ujar Yusuf dalam keterangannya.

 Baca juga: Puluhan Orang Demo di Balai Kota DKI Tolak Pelaksanaan Reuni 212 di Masjid At-Tin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com