Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Personel Polisi Amankan Ibadah Natal Gereja Tiberias di GBK Hari Ini

Kompas.com - 03/12/2022, 16:47 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan rangkaian ibadah Natal 2022, yang digelar Gereja Tiberias di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/12/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan, dan telah mengeluarkan surat rekomendasi terkait acara keagamaan itu.

Baca juga: Saat Imam Masjid Dipukuli Jemaah di Bekasi, Pelaku Sudah Lansia...

Sementara itu, izin pelaksanaan rangkaian Ibadah Natal Gereja Tiberias di Stadion Gelora Bung Karno dikeluarkan langsung oleh Mabes Polri.

"Jadi terkait acara itu Polda Metro dalam hal ini hanya memberikan rekomendasi kepada Mabes Polri. Artinya dari segi rekomendasi, bisa saja dilaksanakan kegiatan," ujar Zulpan dalam keterangannya, Sabtu.

"Tapi untuk terkait izin penyelenggaraan acaranya, Mabes Polri yang mengeluarkan izin," sambung dia.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengungkapkan, pihaknya diperintahkan untuk mengerahkan kurang lebih 1.000 personel pengamanan.

Baca juga: Digerebek Polisi, Bandar dan Pengguna Narkoba di Kampung Bahari Kerap Kabur Lewat Genting Atap

"Sementara kami turunkan 7 SSK atau hampir 1.000 personel," tutur Komarudin.

Di sisi lain, kepolisian sebetulnya sudah mempersiapkan rekayasa arus lalu lintas yang diberlakukan ketika terjadi kepadatan peserta di sekitar lokasi.

Meski begitu, rekayasa lalu lintas di kawasan Senayan belum dilakukan.

Rekayasa lalin diterapkan secara situasional sambil melihat situasi serta kondisi di pos pengamanan.

Baca juga: Polisi Buru Pelempar Batu ke Kabag Ops Polres Jakpus Saat Kawal Demo Tolak Otonomi Papua

"Sementara kebijakan lalu lintas normal karena di lingkungan GBK tidak ada kegiatan lain hari ini. Artinya kapasitas kantong parkir di GBK mencukupi," kata Komarudin.

"Tapi tetap karena ini akhir pekan kita sudah siapkan langkah satu, dua, dan tiga, untuk antisipasi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com