JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) menggelar Festival Dayung Ciliwung 2022 pada Minggu pagi (4/12/2022).
Kegiatan dayung dimulai di sekitar Rusun Pasar Rumput, dan berakhir di dermaga Stasiun BNI City.
Selain untuk mempopulerkan olahraga dayung, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat Jakarta dalam menjaga dan memelihara sungai, khususnya Sungai Ciliwung.
"Saya berharap, melalui Festival Dayung di Sungai Ciliwung dapat menyadarkan masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai," tutur Heru dalam keterangannya, Minggu (4/11/2022).
Baca juga: JXB Bike Lounge Fasilitasi Aktivasi Ruang Publik Festival Dayung Ciliwung
Menurut Heru, sungai yang bersih dapat dimanfaatkan untuk banyak kepentingan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai sarana olahraga dan wisata air.
Heru menyambut baik atas dipilihnya Sungai Ciliwung sebagai tempat untuk mempopulerkan cabang olahraga dayung. Sebagaimana diketahui, Sungai Ciliwung telah menjadi saksi sejarah berkembangnya Kota Jakarta, sumber air baku warga Jakarta.
Sehingga, kata Heru, keberadaannya harus dipelihara dengan baik dan dapat juga dikelola sebagai upaya pengendalian banjir di Kota Jakarta.
Festival itu turut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Ketua Umum PB PODSI, Basuki Hadimuljono.
Pada kesempatan yang sama, Basuki menegaskan kegiatan festival dayung di Sungai Ciliwung dimaksudkan pula untuk menggencarkan gerakan menjaga kebersihan Sungai Ciliwung.
Baca juga: Dorong Masyarakat Jaga Kali Ciliwung, Menteri PUPR Akan Gelar Lomba Hias Getek
Menurut dia, kelestarian sungai merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.
"Tujuan kami bukan untuk mempopulerkam olahraga dayung saja, tetapi juga untuk selalu memelihara Ciliwung," kata Basuki.
"Kita (juga) bersih-bersih Ciliwung supaya satu-satunya sungai yang besar melewati Jakarta bisa dipakai oleh masyarakat dan sangat bermanfaat untuk kita," kata dia melanjutkan.
Basuki berharap pemeliharaan Ciliwung ini bisa menjadi barometer dalam menjaga sungai-sungai di seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.