Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Vaksinasi Covid-19 Dosis 1, 2, 3 dan 4 di Bintaro Plaza Pekan Ini

Kompas.com - 06/12/2022, 12:00 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan membuka sentra vaksinasi di Bintaro Plaza pada 5 hingga 10 Desember 2022.

Pelaksanaannya berlangsung mulai pukul 08.00 sampai dengan 11.30 WIB.

Dalam program ini, masyarakat bisa mendapatkan vaksin dosis 1, 2, dan 3 atau booster pertama.

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Dosis 1, 2, 3 dan 4 di Teras Kota Mal BSD Pekan Ini

Selain itu, khusus bagi tenaga kesehatan dan lanjut usia (lansia) usia 60 tahun ke atas bisa mendapatkan vaksin dosis 4 atau booster kedua.

Pendaftaran dosis 1 dan 2 dapat langsung dilakukan di tempat. Sedangkan untuk calon penerima vaksin dosis 3 dan 4 wajib mendaftar secara online melalui laman http://linki.ee/dinkestangsel.

Adapun jenis vaksin yang tersedia yaitu jenis pfizer dan indovac.

Berikut syarat dan ketentuan pemberian vaksin indovac:

Baca juga: Ada 761.279 Lansia di DKI Jakarta, yang Vaksinasi Booster Baru 57 Persen

•Vaksin indovac adalah vaksin covid-19 platform protein subunit rekombinan.

•Dapat diberikan pada usia 18 tahun ke atas.

•Sebagai dosis primer diberikan dua dosis dengan interval 28 hari.

•Sebagai dosis lanjutan (booster) untuk vaksin primer sinovac diberikan satu dosis.

•Sebelum dilakukan penyuntikan dilakukan skrining kesehatan.

Kemudian persyaratan untuk mendapatkan vaksin di Teras Kota Mal BSD adalah sebagai berikut:

Baca juga: Ibu Asyik Ngobrol dengan Tetangga, Bayinya Tewas Mengambang di Bak Mandi

Dosis 1 dan 2:

•Membawa KTP/KK

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com