Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudolf Tobing Peragakan Rencana Pembunuhan Icha dan Cara Masukkan Jenazah ke Mobil

Kompas.com - 07/12/2022, 12:14 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan perempuan bernama Ade Yunia Rizabani (36) alias Icha oleh tersangka Christian Rudolf Tobing (36).

Rekonstruksi digelar di gedung dan halaman parkir kendaraan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, yang dijadikan lokasi pengganti tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (7/12/2022).

Pantauan Kompas.com, Rudolf memeragakan 26 adegan mulai dari persiapan rencana pembunuhan dan proses memasukan jasad ke mobil.

Adegan pertama dimulai Rudolf dengan memeragakan persiapan rencana pembunuhannya di dalam rumah.

Rudolf pun tampak bermain ponsel untuk mencari informasi mengenai cara membunuh seseorang.

Baca juga: Modus Rudolf Tobing Pura-pura Bikin Konten Prank agar Korban Bersedia Diikat

Penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya yang memandu jalanya rekonstruksi menjelaskan bahwa adegan itu menggambarkan Rudolf yang sedang mencari cara membunuh seseorang tanpa menimbulkan kegaduhan.

"Tersangka mencari informasi bagaimana cara membunuh tanpa menimbulkan suara," kata penyidik di lokasi rekonstruksi, Rabu.

Setelah itu, rekonstruksi berlanjut ke adegan Rudolf meninggal rumah untuk membeli makan dan peralatan yang bakal digunakan membunuh Icha.

Peralatan yang dibeli Rudolf antara lain tali, kabel tis, lakban hitam dan gunting, yang kemudian digunakan untuk membungkus jasad korban sebelum di buang ke kolong Tol Becakayu.

Baca juga: Rudolf Tobing Sengaja Cari Apartemen Minim CCTV untuk Bunuh Korban

Rudolf kemudian dibawa ke area parkir oleh penyidik untuk memeragakan cara dia menghubungi dan mengajak Icha bertemu.

Dia tampak duduk di kursi kemudi mobil sambil menunggu tanggapan Icha soal ajakan bertemu di apartemen dan membuat konten podcast.

"Tersangka Rudolf sudah mengetahui cara mengajak korban. Karena korban senang dengan sesuatu yang berbau konten podcast," kata Rudolf.

Setelah Rudolf memeragakan adegan itu, rekonstruksi pun berlanjut ke proses memasukan jenazah korban ke dalam mobil.

Baca juga: Percakapan Rudolf Tobing kepada Korban Sebelum Membunuh: Kamu Pilih H atau Saya?

Rudolf kemudian diminta mendorong troli berwarna merah berisi jenazah korban di halaman parkir, dan memasukannya ke kursi penumpang bagian belakang mobil.

"Untuk proses rekonstruksi di lokasi pengganti ini sudah selesai. Total 26 adegan," kata penyidik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com