Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai Rawit Merah dan Hijau di Pasar Ciputat Melonjak

Kompas.com - 08/12/2022, 12:55 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Menjelang Natal dan tahun baru 2023, harga sayur mayur di pasar tradisional di Tangerang Selatan melonjak. Salah satunya di Pasar Ciputat.

Salah seorang pedagang sayur bernama Slamet (36) mengatakan kenaikan harga sudah terjadi sejak sebulan terakhir.

Baca juga: Pedagang di Pasar Serdang Kemayoran Mengeluh Sepi Pembeli Sejak Harga Cabai Tembus Rp 50.000

"Naik semua jelang Nataru, sejak sebulan terakhir. Apalagi Nataru tiap tahun pasti naik harganya," ujar Slamet saat ditemui di Pasar Ciputat, Kamis (8/12/2022).

Jenis sayuran yang mengalami kenaikan paling tinggi terjadi pada cabai. Kini, harga cabai rawit merah mencapai Rp 60.000 per kilogram dari harga normalnya Rp 40.000 per kg pada bulan lalu.

Kemudian, disusul harga cabai rawit hijau yang mencapai Rp 50.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 30.000 per kg.

"Sejak sebulan lalu naik. Itu bertahap naiknya enggak langsung segitu. Awal Desember hampir setiap hari naiknya. Kalau mau Desember pasti melonjak," jelas Slamet.

Baca juga: Harga Beras di Pasar Ciputat Naik tapi Kualitasnya Malah Turun, Pedagang: Orang Enggak Jadi Beli

Ia menyebutkan, harga jual cabai merah keriting saat ini Rp 40.000 per kg dari normalnya Rp 30.000–35.000 per kg. Cabai hijau keriting Rp 35.000 per kg dari harga normalnya Rp 30.000 per kg.

Lalu, cabai hijau besar harganya Rp 35.000 per kg dari sebelumnya Rp 25.000 per kg.

"Yang paling mahal cabai rawit merah, sudah biasa kalau menjelang tahun baru apalagi sekarang banyak gempa. Otomatis pengiriman barang tersendat, jadi bisa bikin harganya naik," kata Slamet.

"Apalagi sayur-sayuran habis gempa Cianjur dampaknya parah banget. Banyak pengiriman sayur dari Cianjur, Cipanas, dan Sukabumi. Jadi berdampak," lanjut dia.

Baca juga: Harga Telur Melambung, Warga: Biasa Beli 1 Kg, Sekarang Cuma Sanggup Setengah Kilo, Duitnya Kurang...

Tak hanya cabai, sayur hijau juga mengalami kenaikan mulai Rp 1.000 hingga Rp 10.000 per kilogram.

"Sayuran hijau kebanyakan dari Cianjur, sayuran itu parah sekarang naiknya, ada yang sampai Rp 10.000 per kg," jelas Slamet.

Kenaikan tertinggi terjadi pada tomat. Sebelumnya harga normal tomat hanya berkisar Rp 10.000- Rp 12.000. Namun, kini harganya melonjak hingga menyentuh angka Rp 20.000 per kg.

Disusul sayur kol dari sebelumnya Rp 8.000 per kg kini menjadi Rp 10.000 per kg dan kentang menjadi Rp 15.000 dari sebelumnya Rp 13.000.

 

Baca juga: Naik Hampir Tiap Hari, Harga Telur di Pasar Ciputat Menyentuh Rp 32.000 Per Kg

Lalu kacang panjang jadi Rp 15.000 per kg dari sebelumnya Rp 12.000, dan terong jadi Rp 12.000 per kg dari normalnya Rp 8.000.

Namun untuk bawang merah dan bawang putih harganya masih tetap. Kini, harga bawang merah Rp 35.000 per kg dan bawang putih Rp 28.000 per kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com