Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Temui Imam Besar Masjid Istiqlal: Sowan untuk Tingkatkan Sinergi

Kompas.com - 08/12/2022, 17:14 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menemui Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar pada Kamis (8/12/2022) pagi.

Pertemuan ini berlangsung di Ruang Penerimaan Tamu Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Heru menyebut, dalam pertemuan itu, dia membahas upaya peningkatan kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan Masjid Istiqlal.

Kerja sama yang akan ditingkatkan, yakni soal pembinaan dan menjaga kerukunan umat beragama, serta pengembangan kesejahteraan umat beragama di Ibu Kota.

"Kami ke sini sowan (silaturahmi) ke Bapak (Nasaruddin Umar). Tidak ada hal lain, kecuali kami ingin meningkatkan sinergi," papar Heru dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Heru Budi Bakal Sowan ke Fraksi DPRD DKI, Pengamat: Hati-hati Muncul Benih Korupsi

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu menyatakan Pemprov DKI bakal memberikan dukungan kepada Masjid Istiqlal seperti menambah petugas kebersihan.

Selain itu, kata Heru, jajarannya akan mendukung pembangunan Masjid Istiqlal.

Menurut dia, bentuk dukungan itu berupa percepatan proses perizinan pembangunan masjid.

"Nanti kami bantu. Kan ada kegiatan tambahan pembangunan, mungkin perizinannya nanti prosesnya dipercepat," ucap Heru.

Dalam keterangan yang sama, Nasaruddin Umar mengaku meminta dukungan kepada Pemprov DKI agar Masjid Istiqlal bisa menjadi salah satu ikon Ibu Kota.

Baca juga: Kisah Friedrich Silaban, Arsitek Nasrani Perancang Masjid Istiqlal yang Hidup Susah

Di satu sisi, pihak Masjid Istiqlal disebut telah bersiap mendukung program Pemprov DKI berkait kerukunan umat beragama

"Mohon dukungan juga supaya Masjid Istiqlal bisa jadi ikon Jakarta. Kami siap mendukung program Pemprov DKI," ucap Nasaruddin.

"Kami juga menggalang kerukunan lintas agama, aula di Istiqlal juga dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, kecuali kegiatan politik," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com