Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Bakal Gelar Kegiatan Cuci Kaki Ibu Saat "Car Free Day" Terakhir 2022

Kompas.com - 09/12/2022, 07:13 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) akan menggelar Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day di penghujung tahun 2022 dengan kegiatan mencuci kaki ibu.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan kegiatan car free day terakhir tahun ini 2022 akan digelar pada 18 Desember mendatang.

"HBKB terakhir di tahun ini, kegiatannya banyak. Juga terdapat kegiatan cuci kaki ibu dalam rangka Hari Ibu," kata Ginting dilansir dari Antara, Kamis (9/12/2022).

Ginting menjelaskan untuk kegiatan mencuci kaki ibu akan diikuti 2.000 peserta.

Rinciannya, sebanyak 1.000 peserta berasal dari pelajar sekolah di Jakarta Pusat, 100 peserta pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), dan 900 peserta dari 44 kelurahan seluruh Jakarta Pusat.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Pemasangan Barcode Pohon Kontroversial | Cerita Eks Pegawai Shopee | Ayah Kandung Balita yang Tewas Dibanting Lapor Polisi

Acara ini akan digelar pada 18 Desember 2022, di Jalan Suryapranoto, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Dalam hal ini, ia beserta pihaknya sedang mengatur pembagian zona area dalam kegiatan HBKB terakhir di tahun 2022.

Tak hanya cuci kaki ibu, pada car free day akhir tahun itu juga akan dimeriahkan dengan senam bersama, hingga penampilan kegiatan Budaya Betawi dari Desa Lamahu Gorontalo.

"Kami sedang atur pembagian zona di area HBKB nanti, serta waktunya agar pas. Kita akan atur rundown acaranya," tutur Ginting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com