Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penyelamatan 2 Pria yang Tenggelam Dalam Mobil di Sungai Cengkareng

Kompas.com - 09/12/2022, 12:31 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nyawa seorang pengemudi mobil Grand Max dan penumpangnya, terancam saat tenggelam di Sungai Cengkareng Drain, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (8/12/2022) sore.

Keduanya terjebak di dalam mobil tersebut.

Menurut warga setempat, Joni (19) penyelamatan kedua pria itu cukup menegangkan.

Baca juga: 2 Orang Terjebak dalam Mobil Tenggelam di Cengkerang Drain, Berhasil Diselamatkan Warga

Terlebih, hanya ada seorang warga yang berani loncat ke sungai dan menolong keduanya keluar dari mobil.

"Ada satu warga yang nolongin. Orang itu terjun terus berusaha buka pintu. Untungnya bisa, lalu dua orang keluar dari mobil, mereka semua selamat. Enggak tahu gimana caranya buka pintu," kata Joni saat ditemui, Kamis malam.

Joni menuturkan, kedua pria itu terjebak di dalam mobil saat tenggelam. Situasi itu mencekam sebab air sungai sudah hampir menelan seluruh mobil berwarna putih itu.

"Di dalam mobil itu ada dua orang, yang satu anak muda yang nyetir, satu yang tua. Posisi mobil itu udah kelelep semua, sisa atap doang. Orangnya masih di dalam mobil," kata Joni.

Baca juga: Remaja Hilang di Aliran Kali Cakung, Tim SAR Lakukan Pencarian

Saat itu, belum ada warga yang berani menolong keduanya, usai peristiwa mobil tersebut oleng, menabrak motor, dan terjun ke sungai.

Kemudian, tiba-tiba, sebuah tangan terlihat menjulur dari dalam air. Tangan yang muncul dari sisi kanan mobil itu melambai-lambai seakan meminta pertolongan.

"Tahu-tahu ada tangan keluar kayak minta tolong manggil-manggil. Kayaknya tangan yang muda soalnya di kanan (mobil). Tapi, posisi jendala semua ketutup sebelum tenggelam, mungkin dia usaha ngebuka sendiri," kenang Joni.

Melihat itu, seorang warga pun terjun menolong keduanya.

Kedua pria itu pun berhasil keluar dari mobil dalam keadaan selamat.

Baca juga: Datangi SDN Pondok Cina 1, Giring Ganesha Tengok Hari Terakhir Ujian Siswa

Namun, Joni tidak mengetahui apakah keduanya mengalami luka. Menurut dia, kedua pria itu basah kuyup dan terlihat lelah.

Joni bersyukur kedua pria itu selamat meski sempat dalam bahaya. Ia juga bersyukur kondisi sungai sedang tidak deras dan pasang.

Sebab, menurut dia, dalam kondisi mobil seperti itu, bisa saja hanyut cukup jauh dalam waktu singkat saat sungai pasang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com