Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjambret Ponsel Ini Ternyata Juga Membegal Pengunjung Warkop di Kemang

Kompas.com - 13/12/2022, 18:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial TAF (20), yang ditangkap warga setelah gagal menjambret ponsel milik LDS (27) di Jalan Madjid Al Mujahidin, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sebelumnya diketahui beraksi di wilayah lain.

Untuk diketahui, TAF ternyata juga seorang begal yang beraksi di warung kopi (warkop) Kemang Timur, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Saya koordinasi dengan Kapolsek Mampang, ada indikasi ke arah sana (pelaku yang beraksi di warkop Kemang)," ujar Kepolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono saat dihubungi, Selasa (12/12/2022).

Baca juga: Begal Bersenjata Tajam Rampas Ponsel dan Tas Milik Pengunjung Warkop di Kemang Timur

Saat ini anggotanya sedang koordinasi dengan penyidik Polsek Mampang Prapatan untuk mencocokan sosok begal yang terekam kamera CCTV di warkop Kemang dengan pelaku yang ditangkap di Kebayoran Lama.

"Saat ini anggota sedang koordinasi. Sedang kami cocokan dari rekaman kamera CCTV yang di Kamang," ucap Agustiono.

Agustiono sebelumnya mengatakan, peristiwa penodongan yang dilakukan TAF kepada korban terjadi pada Senin (12/12/2022) sekitar pukul 22.10 WIB.

"Korban berjalan sendiri pulang kerja. Ada yang merampas ponsel, tapi dipertahankan. Lalu pelaku mengancam pakai sajam, korban teriak. pelaku berusaha kabur, terjatuh," ujar Agustiono.

Baca juga: Gagal Rampas Ponsel Korban, Begal Babak Belur Dikeroyok Massa di Kebayoran Lama

Agustiono mengatakan, pelaku yang beraksi seorang diri membuntuti korbannya dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku juga telah menyediakan pisau panjang sebelum beraksi.

"Pelaku beraksi membawa sepeda motor. Dia sendiri mengincar korban lengah posisi dari belakang. Sedangkan senjata tajam itu sudah dibawa sama dia," ucap Agustiono.

Pelaku ditangkap setelah terjatuh saat dikejar warga yang mendengar teriakan korban minta tolong.

Pelaku dibawa oleh anggota Polsek Kebayoran Lama setelah ditangkap oleh warga sekitar. Adapun barang bukti yang disita berupa pisau.

"Bentuknnya itu pisau, tapi ukurannya panjang," ucap Agustiono.

Agus menambahkan, korban terluka saat berusaha mempertahankan ponsel yang ingin direbut oleh pelaku.

Bersamaan dengan itu, palaku menggenggam senjata tajam yang sebelumnya digunakan untuk mengancam korban.

"Korban luka. korban itu saat mempertahankan diri, sajam itu mengenai korban. Dan korban terjatuh," ujar Agustiono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com