Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Pria Tenggelam di Lubang Galian di Pademangan Terlilit Kabel, Petugas Sempat Kesulitan Evakuasi

Kompas.com - 14/12/2022, 20:42 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan sempat kesulitan mengangkat jenazah P (37) yang tenggelam di mainhole atau lubang galian milik PT Telkom di Pademangan Timur, Jakarta Utara.

Pasalnya, tangan korban terlilit kabel di bawah air dalam lubang tersebut.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Abdul Wahid mengatakan, upaya evakuasi korban dilakukan oleh tim penyelam.

"Dia (korban) terhalang, ada tangannya yang melilit kabel, sehingga ketika kami tarik agak susah. Oleh sebab itu, di operasi yang terakhir kami menurunkan satu penyelam lagi, kami posisikan agar korban diangkat secara utuh," kata Wahid saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Jasad Pria Tenggelam di Lubang Galian Kabel Telkom Pademangan Berhasil Dievakuasi

Hal itu dilakukan agar bagian tubuh korban tetap utuh saat diserahkan kepada pihak keluarga.

Adapun P ditemukan oleh tim pada pukul 15.46 WIB. Jenazah korban berhasil dievakuasi sejak pencarian pada pukul 06.00 WIB pagi.

"Pukul 16.00 WIB kami nyatakan evakuasi korban selesai dan intansi masing-masing berkemas dan kembali ke pangkalannya masing-masing," ucap Wahid.

Wahid melanjutkan, berbagai upaya telah dilakukan petugas damkar, seperti memompa air dari lubang, menggunakan snake camera, dan menyelam ke dalam lubang.

Namun, pencarian juga terkendala air yang keruh, kabel yang melintang, dan sejumlah besi yang menghalangi.

Baca juga: Pria Diduga Petugas Telkom Tenggelam di Lubang Galian Kabel di Pademangan

Selama 10 jam berjibaku, tim gabungan melakukan empat kali penyelaman.

"Dari pagi sampai dengan tadi yang terakhir, kami empat kali melakukan penyelaman," ucap Wahid.

Penyelaman pertama sampai ketiga dilakukan untuk memantau kondisi di dalam lubang sekaligus mencari keberadaan jenazah korban.

Kemudian, penyelaman keempat dilakukan untuk mengangkat jenazah pria tersebut.

Penyelaman dilakukan secara bergantian oleh petugas dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta.

Baca juga: Wali Kota Depok Dilaporkan ke Polisi oleh Orangtua Siswa SDN Pondok Cina 1

Setidaknya 100 petugas gabungan yang terdiri dari Sudin Gulkarmat, Basarnas, BPBD DKI Jakarta, Satpol PP, dan Polsek Pademangan turun tangan untuk menemukan korban.

P yang diduga merupakan pekerja kabel mulanya memeriksa kabel di dalam lubang galian kabel, lalu tenggelam pada Selasa (13/12/2022) pukul 23.00 WIB.

Setelah insiden itu terjadi, rekan kerja korban langsung melapor ke Polsek Pademangan dan diteruskan ke Pos Pemadam Kebakaran Pademangan Timur.

Petugas kemudian bergegas untuk mengevakuasi korban yang ditemukan tewas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com