Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Diduga Petugas Telkom Tenggelam di Lubang Galian Kabel di Pademangan

Kompas.com - 14/12/2022, 10:39 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemadam kebakaran (damkar) Jakarta Utara berupaya mengevakuasi orang yang diduga petugas Telkom yang tenggelam akibat tercebur di lubang galian kabel di Pademangan Timur, Jakarta Utara.

Proses evakuasi korban cukup sulit lantaran lokasi lubang galian tersebut berada di gang sempit di permukiman padat penduduk.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (14/12/2022), petugas damkar berupaya mencari keberadaan korban di dalam lubang galian yang dipenuhi air.

Baca juga: Ketika Warga Bertaruh Nyawa Pindahkan Belasan Tabung Oksigen saat Kebakaran di Kedoya...

Salah satu di antaranya masuk ke lubang tersebut menggunakan peralatan menyelam, sekitar pukul 10.10 WIB.

Hingga kini, petugas gabungan dari tim pemadam kebakaran, Satpol PP, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan kepolisian masih mencari keberadaan korban berinisial P (37) itu.

Petugas pun sempat menggunakan pompa air diesel untuk menguras genangan air di lubang galian dengan diameter 50 sentimeter persegi itu.

Diduga, korban tercebur ke dalam lubang galian kabel dengan kedalaman hingga 4 meter.

Baca juga: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Tubuh Remaja yang Tertabrak Kereta Api dan Terpental ke Sungai

Warga bernama Sumiati (60) mengatakan, lubang galian kabel yang berada di depan rumahnya itu selalu tertutup dengan penutup beton. Ia mengaku tak mengetahui dengan pasti kronologi tenggelamnya korban.

"Biasanya tertutup kan, pas kejadian saya lagi tidur, tiba-tiba pagi rumah saya diketok, katanya ada yang tenggelam," ujar Sumiati saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com