Salin Artikel

Jasad Pria Tenggelam di Lubang Galian di Pademangan Terlilit Kabel, Petugas Sempat Kesulitan Evakuasi

Pasalnya, tangan korban terlilit kabel di bawah air dalam lubang tersebut.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Abdul Wahid mengatakan, upaya evakuasi korban dilakukan oleh tim penyelam.

"Dia (korban) terhalang, ada tangannya yang melilit kabel, sehingga ketika kami tarik agak susah. Oleh sebab itu, di operasi yang terakhir kami menurunkan satu penyelam lagi, kami posisikan agar korban diangkat secara utuh," kata Wahid saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (14/12/2022).

Hal itu dilakukan agar bagian tubuh korban tetap utuh saat diserahkan kepada pihak keluarga.

Adapun P ditemukan oleh tim pada pukul 15.46 WIB. Jenazah korban berhasil dievakuasi sejak pencarian pada pukul 06.00 WIB pagi.

"Pukul 16.00 WIB kami nyatakan evakuasi korban selesai dan intansi masing-masing berkemas dan kembali ke pangkalannya masing-masing," ucap Wahid.

Wahid melanjutkan, berbagai upaya telah dilakukan petugas damkar, seperti memompa air dari lubang, menggunakan snake camera, dan menyelam ke dalam lubang.

Namun, pencarian juga terkendala air yang keruh, kabel yang melintang, dan sejumlah besi yang menghalangi.

Selama 10 jam berjibaku, tim gabungan melakukan empat kali penyelaman.

"Dari pagi sampai dengan tadi yang terakhir, kami empat kali melakukan penyelaman," ucap Wahid.

Penyelaman pertama sampai ketiga dilakukan untuk memantau kondisi di dalam lubang sekaligus mencari keberadaan jenazah korban.

Kemudian, penyelaman keempat dilakukan untuk mengangkat jenazah pria tersebut.

Penyelaman dilakukan secara bergantian oleh petugas dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta.

Setidaknya 100 petugas gabungan yang terdiri dari Sudin Gulkarmat, Basarnas, BPBD DKI Jakarta, Satpol PP, dan Polsek Pademangan turun tangan untuk menemukan korban.

P yang diduga merupakan pekerja kabel mulanya memeriksa kabel di dalam lubang galian kabel, lalu tenggelam pada Selasa (13/12/2022) pukul 23.00 WIB.

Setelah insiden itu terjadi, rekan kerja korban langsung melapor ke Polsek Pademangan dan diteruskan ke Pos Pemadam Kebakaran Pademangan Timur.

Petugas kemudian bergegas untuk mengevakuasi korban yang ditemukan tewas tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/14/20420791/jasad-pria-tenggelam-di-lubang-galian-di-pademangan-terlilit-kabel

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke