JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan subsidi harga telur ayam ras menjadi Rp 10.000 per kilogram untuk kelompok masyarakat tertentu melalui program pangan bersubsidi.
Hal itu dibahas dalam rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) membahas perkembangan inflasi daerah yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Tentunya, ada beberapa bahan pokok yang naik, seperti telur dan beras, tapi tidak signifikan," kata Heru, dilansir dari Antara, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Pemkot Tangerang Pastikan Stok Sembako Aman Selama Natal dan Tahun Baru
Adapun kelompok masyarakat tertentu itu di antaranya pemegang Kartu Pekerja Jakarta, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, lansia Jakarta, penyandang disabilitas, penghuni rumah susun, dan guru-guru honorer.
Berdasarkan Info Pangan Jakarta, rata-rata harga telur ayam ras di DKI per kilogram pada Selasa ini mencapai Rp 30.869 per kilogram.
Adapun harga telur ayam ras paling tinggi di Pasar Tebet Barat mencapai Rp 33.000 per kilogram dan terendah di Pasar Mampang Prapatan Rp 28.000 per kilogram.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI menyebutkan, peningkatan kebutuhan pangan tertinggi terjadi pada komoditas telur ayam sebesar 12,72 persen sejak beberapa hari menjelang Natal dan tahun baru.
Baca juga: Pemprov DKI Gelar Rangkaian Perayaan Natal dan Tahun Baru di Jakarta
Selain karena hari besar keagamaan, naiknya harga telur ayam ras didorong kenaikan harga pakan ternak dan serta digunakannya telur sebagai bantuan sosial rutin dan bantuan bencana alam yang mendorong tingginya permintaan.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan, Pemprov DKI bersama TPID dan Satgas Ketahanan Pangan mengawasi langsung ke lapangan untuk mengecek harga, ketersediaan, produksi, dan distribusi kebutuhan bahan pangan.
Heru pun memastikan pasokan kebutuhan pangan yang berkualitas untuk masyarakat Jakarta dalam kondisi stabil, serta harga pangan tetap terjaga dan terjangkau oleh masyarakat Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.