Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Kapal Siap Angkut Penumpang ke Pulau Seribu Selama Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 21/12/2022, 18:28 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 23 kapal tradisional dan 7 kapal Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, siap mengangkut penumpang ke Kepulauan Seribu.

Kepala Pelabuhan Muara Angke, Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) I Dishub DKI Jakarta, Ahmad Ghozali mengatakan, puluhan armada transportasi laut itu bakal beroperasi saat periode libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

"Kalau armada mungkin untuk tradisional sekarang jumlahnya sekitar 23, yang beroperasi dari Dishub sekitar 7 yang beroperasi itu saja. Penambahan (kapal) enggak ada," jelas Ghozali saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Muara Angke, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Pelabuhan Muara Angke Perketat Keamanan dengan X-ray

Kapal Dishub berjenis speed boat nantinya mengangkut penumpang di tiga lintasan, yakni:

  • Muara Angke-Pulau Untung Jawa-Pulau Lancang-Pulau Payung-Pulau Tidung
  • Muara Angke-Pulau Untung Jawa-Pulau Pari-Pulau Panggang-Pulau Pramuka
  • Muara Angke-Pulau Kelapa-Pulau Sebira

Sedangkan kapal tradisional mengangkut penumpang di lima lintasan, antara lain:

  • Muara Angke-Pulau Pari
  • Muara Angke-Pulau Tidung
  • Muara Angke-Pulau Kelapa
  • Muara Angke-Pulau Pramuka
  • Muara Angke-Pulau Harapan

 

Baca juga: Harga Tiket Kapal ke Pulau Seribu dari Pelabuhan Muara Angke

Semua kapal tradisional maupun kapal Dishub dipastikan telah melewati pemeriksaan fisik untuk keselamatan penumpang.

"Kalau untuk harga (tiket kapal) masih stabil tidak ada kenaikan," ucap Ghozali.

Kini, lanjut dia, calon penumpang dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi Jaket Boat. Tiket kapal nantinya akan diverifikasi kembali di pelabuhan.

Calon penumpang juga perlu memindai kode QR menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dan menunggu jadwal keberangkatan di terminal penumpang.

"Untuk imbauan kepada masyarakat, agar terus kita disiplin prokes (protokol kesehatan) saja. (Calon penumpang) diwajibkan sudah melalui semua vaksinasi," jelas Ghozali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com