Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Truk Sampah DKI Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas di Jalan Gatot Subroto

Kompas.com - 26/12/2022, 15:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, AS menabrak pengendara motor berinisial G (19) yang berboncengan dengan MWA di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12/2022) malam.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor G tewas di lokasi. Sedangkan penumpangnya, MWA mengalami luka-luka.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jhoni Eka Putra menjelaskan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 20.10 WIB.

Kronologi kecelakaan itu berawal dari truk yang dikemudian AS melaju dari arah barat menuju ke arah timur di Jalan Gatot Subroto.

Baca juga: Truk Sampah Dinas LH Tabrak Pengendara Motor di Gatot Suroto, Korban Tewas di Lokasi

"Tepat di samping gerbang Tol Kuningan, diduga kurang hati-hati, truk sampah menabrak bodi belakang kendaraan sepeda motor yamaha Vega R," ujar Jhoni saat dikonfirmasi, Senin (16/12/2022).

Jhoni menjelaskan, motor yang dikendarai oleh G dan MWA saat itu sedang melintas di depan truk sampah pada arah yang bersamaan.

Akibat kecelakaan itu, G mengalami luka dan tewas di lokasi kejadian. Sedangkan MWA juga mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit Tebet, Jakarta Selatan.

"G mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP. Korban dibawa ke RSCM untuk visum et repertum. Untuk penumpang mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit TEBET untuk mendapatkan perawatan," kata Jhoni.

Baca juga: Pamit ke Bank, Seorang Pria di Bekasi Tiba-tiba Menghilang

Sementara sepeda motor Yamaha Vega R dengan nomor polisi G 6942 DR mengalami kerusakan bagian depan.

Kini, kasus kecelakaan itu tengah ditangani oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan setelah terjadi kecelakaan yang melibatkan truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta itu viral di media sosial.

Dalam video rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta memperlihatkan kondisi korban tergeletak yang ditutup oleh jas hujan.

Motor berwarna merah yang ditabrak oleh truk sampah itu rusak parah. Disebutkan dalam keterangan video bahwa kecelakaan itu terjadi diduga karena rem truk sampah itu blong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com