Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Operasi Sikat Jaya 2022, Polda Metro: Curanmor Kasus Kejahatan Terbanyak di Jadetabek

Kompas.com - 28/12/2022, 17:45 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebut bahwa kasus pencurian kendaraan motor paling banyak ditemukan di DKI Jakarta, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi, selama dua pekan awal Desember 2022.

Hal itu berdasarkan hasil pelaksanaan Operasi Sikat Jaya 2022 yang digelar selama 15 hari pada 1 - 15 Desember 2022 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Yang bisa diungkap sebanyak 60 kasus yang menjadi target kami, ditambah kasus-kasus di luar target operasi sejumlah 72 kasus," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Polisi Ungkap 112 Tindak Kriminal di Jadetabek dalam Dua Pekan, Masyarakat Resah

Dari total 112 kasus kriminal yang diungkap kepolisian, kata Hengki, kejahatan terbanyak pencurian kendaraan bermotor dan pencurian dengan pemberatan.

Secara terperinci, terdapat 37 kasus pencurian kendaraan bermotor yang ditemukan kepolisian selama Operasi Sikat Jaya 2022.

Disusul tindak pencurian dengan pemberatan sebanyak 36 kasus, pencurian dengan kekerasan 12 kasus, dan pencurian biasa sebanyak delapan kasus.

Selain itu, terdapat tujuh kasus pemerasan dan pelanggaran Undang-Undang Darurat, delapan kasus perjudian, enam kasus pencurian biasa, dan tiga kasus penganiayaan berat, serta satu kasus pengeroyokan.

Baca juga: Polisi Panggil Bos Perusahaan yang Aniaya Anak Kandung pada Jumat 30 Desember

"Kemudian kasus lain-lain sebanyak dua kasus," kata Hengki.

Hengki sebelumnya mengungkapkan bahwa terdapat 168 pelaku yang tertangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka dari 112 kasus tersebut.

Para tersangka diduga kuat melakukan pencurian, penganiayaan berat, pemerasan, hingga aksi premanisme.

"Selain itu terdapat pula tersangka Undang-Undang Darurat dan judi online," kata Hengki.

Adapun barang bukti yang disita penyidik antara lain lima unit mobil, 37 unit motor dan sepucuk airsoft gun. Selain itu terdapat 13 senjata tajam dan beberapa alat kejahatan lain.

"Yakni magnet pembuka, kunci, linggis, palu dan lain sebagainya," pungkas Hengki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com