Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bocah yang Tewas di Kubangan Proyek Tol Limo Sempat Dinyatakan Hilang Usai Pamit Beli Petasan

Kompas.com - 01/01/2023, 17:57 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dua bocah yang ditemukan tewas tenggelam di kubangan bekas galian proyek tol kawasan Limo, sebelumnya berpamitan kepada orangtuanya untuk membeli petasan.

Hal itu disampaikan ayah korban bernama Nur Ali (49) saat menceritakan kronologi penemuan jasad kedua korban berinisial MRF (4) dan FRF (7) pada Minggu (1/1/2023).

Ayahanda dari FRF itu mengatakan, anaknya dan MRF sempat balik ke rumah usai membeli petasan pada Sabtu kemarin.

Setelah petasan itu habis, FRF dan MRF untuk kedua kalinya berniat membeli petasan pada 17.30 WIB.

"Anak saya berangkat beli petasan awalnya berempat, tapi sudah pulang lagi. Mungkin anak saya mau beli lagi, terus ngajaklah MRF (korban kedua)," kata Ali saat ditemui di kediamannya di RT 006 RW 002, Kampung Limo Poncol, Limo, Depok, Minggu.

Baca juga: 2 Bocah Ditemukan Tewas di Kubangan Proyek Tol Limo Depok

Saat itu, mereka sempat disuruh pulang oleh tetangganya, namun kedua bocah tak menghiraukan seruan tersebut.

Setelah itu, kedua bocah itu dinyatakan hilang.

"Tetangga sempat nyuruh mereka pulang karena sudah mau maghrib, tapi anak saya lari pas mau disamperin," ujar Ali.

"Habis itu, enggak tahu lagi dia kemana karena enggak ada yang ngikutin," sambungnya.

Dalam pencarian, FRF dan MRF kemudian ditemukan warga sekitar dalam keadaan sudah tak bernyawa.

"Masyarakat sudah nemuin mayat itu MRF dulu lagi ngambang, tapi anak saya masih di dalam kubangan. Akhirnya ketemu anak saya dalam keadaan tenggelam," ujar Ali.

Baca juga: Kronologi Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Selamat

Kepala Kepolisian Sektor Cinere Kompol Jun Nurhaidah Tampubolon mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pagi tadi, sekitar pukul 09.20 WIB.

Saat ditemukan, kedua jasad bocah berinisial MRF (4) dan FRF (7) dalam keadaan mengambang di kubangan tersebut.

"Temuan mayat dua anak laki-laki yang tewas tenggelam dalam kubangan air galian proyek tol daerah Limo," kata Jun saat dikonfirmasi, Minggu.

Kedua jasad tersebut telah dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan pada siang tadi.

"(Orangtua korban) sudah mengikhlaskan dan anggap musibah dituangkan ke dalam surat pernyataan dan menolak untuk divisum," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com