Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel dan Tas Milik Kuli Bangunan Raib saat Tidur Siang di Masjid Koja

Kompas.com - 13/01/2023, 15:26 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa pekerja bangunan yang kehilangan ponsel dan tas saat sedang tidur siang di dalam Masjid At-Taubah di Koja, Jakarta Utara.

Aksi pencurian itu pun terekam kamera CCTV masjid, yang memperlihatkan seorang pria mengambil barang berharga milik korban.

Dalam rekaman CCTV, pelaku tampak mengendap-endap memasuki area dalam masjid.

Tak lama, pelaku langsung menggasak tas berisi uang dan ponsel korban.

Setelah mencuri, pelaku kemudian langsung pergi dan meninggalkan area masjid agar aksinya tak ketahuan.

Baca juga: Bikin Copet Tak Berkutik, Masjid Istiqlal Punya CCTV Berteknologi AI

Menurut pengurus Masjid At-Taubah bernama Darso, insiden itu terjadi pada Kamis (12/1/2023) siang.

"Pas 11.30 WIB pekerja bangunan istirahat, ternyata dia (pelaku) sudah mengintai," ujar Darso, saat ditemui di Masjid At-Taubah, Jumat (13/1/2023).

"Akhirnya pekerja bangunan tidur, 12.30 WIB pelaku langsung masuk dan terjadilah di situ pencurian," sambung dia.

Darso mengatakan, area dalam masjid memang kerap menjadi tempat warga beristirahat.

Dia menduga aksi pencurian itu dilakukan karena ada kesempatan bagi pelaku di saat korban lengah.

"Jadi banyaknya orang tidur dari luar, soalnya kan ini terbuka jadi ini kan banyak yang tidur disini. Kami mau ngusir juga enggak bisa karna namanya di masjid," ucapnya.

Baca juga: Saat Pemkot Depok Nyerah, Tunda Alih Fungsi Lahan SDN Pondok Cina 1 Menjadi Masjid Raya

Terkini, kasus pencurian ponsel dan tas telah dilaporkan ke Polsek Koja untuk dilakukan penyelidikan.

Darso mengungkapkan, usai kejadian pencurian tersebut pengurus masjid bakal melarang warga maupun jemaah agar tidak tidur di area dalam masjid.

"Ya seperti itulah, kalo ada yang tidur di sini lagi kami usir saja," kata Darso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com