Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ojek "Online" Makin Menjamur, Masihkah "Driver" Untung?

Kompas.com - 13/01/2023, 22:23 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transportasi ojek online (ojol) menjadi pilihan sebagian masyarakat karena kepraktisannya. Hanya dengan mengeklik aplikasi, pengguna bisa langsung terhubung dengan pengemudi.

Di tengah menjamurnya pengemudi ojol dan persaingan platform angkutan daring, pendapatan sebagian pengemudi pun menurun.

Salah satu pengemudi Gojek yang merasakan penurunan pendapatan adalah Eko Mandagi (42).

Dia mengaku, pemasukannya berkurang sejak berbagai kompetitor platform ojek online bermunculan.

"Banyak kompetitor ya ngaruh, tapi enggak terlalu signifikan. Tadinya kami dapat Rp 200.000 mungkin jadi Rp 150.000, begitu aja," ujar Eko saat ditemui Kompas.com di Shelter Gojek Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).

"Enggak terlalu banyak perubahan, yang penting kalau untuk kami tetap berpenghasilan," sambung dia.

Baca juga: Sistem Jalan Berbayar atau ERP Akan Diterapkan, Pengemudi Ojek Online Bakal Babak Belur?

Pria yang telah menjadi pengemudi ojol selama delapan tahun ini mengatakan, hasil mengangkut penumpang cukup menguntungkan.

Menurut dia, setiap pengemudi memiliki manajemen sendiri berkait dengan pendapatan. Jika rajin mengangkut penumpang, pengemudi ojol bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar.

"Kalau kami belum ada kerjaan lain, ya menguntungkan. Kalau belum ada kerja sampingan yang lebih baik, lumayanlah, daripada nongkrong enggak karuan. Jadi bisa bantu keluarga," ucap Eko sembari tertawa ringan.

Baca juga: Heru Budi Minta Dirut Baru Transjakarta Kurangi Angka Kecelakaan dan Tambah Armada di Jam Sibuk

Ditemui secara terpisah, pengemudi Gojek lain bernama Dilong (29) mengatakan hal senada. Bagi Dilong, penghasilan sebagai pengemudi ojol menguntungkan karena dia tak memiliki pekerjaan lain.

"Kalau buat saya pribadi, karena enggak ada lagi yang bisa menghasilkan, ya menguntungkan, membantu," sebut Dilong.

Penghasilan bisa capai Rp 6 juta

Dalam satu bulan, Eko bisa mengantongi uang sekitar Rp 6 juta, bergantung pada seberapa banyak dia bolak-balik mengangkut penumpang.

Tak jarang, jumlah penumpang lebih sedikit dibandingkan sebelumnya karena pengemudi ojol ada di mana-mana.

"Kalau menurut saya ya relatif sih, paling berkurang dikit. Tapi anak sekolah sekarang udah mulai masuk, dengan adanya anak-anak sekolah, lebih ramai," tutur Eko.

Baca juga: Heru Budi Minta Dirut Baru Transjakarta Kurangi Angka Kecelakaan dan Tambah Armada di Jam Sibuk

Eko pun berharap tarif Gojek naik, seiring dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

Namun, menurut dia, kenaikan tarif tetap harus memperhatikan kebutuhan konsumen.

Dengan demikian, tak akan ada penurunan jumlah penumpang yang bisa berdampak pada pemasukan para pengemudi ojol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com