JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memastikan bahwa Halimah merupakan satu dari lima korban pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon dkk di Cianjur, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa terdapat lima korban yang dibunuh para pelaku di Cianjur.
Empat korban di antaranya berhasil ditemukan di dalam lubang yang berada di sekitar rumah pelaku.
"Kemudian satu lagi adalah Halimah. Dia ini ibu dari korban Ai Maimunah yang di Bekasi," jelas Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (20/1/2023) malam.
Baca juga: Halimah Istri Wowon Tewas Dibunuh Komplotan Suaminya, Motif Masih Misteri
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Trunoyudo, Halimah merupakan istri siri dari tersangka Wowon Erawan alias Aki.
Halimah tewas diduga karena dibunuh oleh tersangka Solihin alias Duloh yang merupakan komplotan Wowon.
Belum diketahui secara pasti kapan dan bagaimana cara pelaku membunuh korban. Penyidik juga masih mendalami motif Duloh menghabisi nyawa istri komplotannya.
Sementara ini, penyidik baru dapat menyampaikan bahwa pembunuhan itu dilakukan tanpa sepengetahuan tersangka Wowon Erawan alias Aki.
"Wowon awalnya enggak tahu kalau Halimah meninggal dibunuh Duloh, dia (Wowon) tahunya sakit," kata Trunoyudo.
Baca juga: Polisi: Wowon Si Pembunuh Berantai Punya 6 Istri, 3 Dibunuh
Atas dasar itu, Wowon pun menguburkan Halimah di tempat pemakaman wilayah Cianjur. Wowon kemudian menikahi anak dari Halimah, yakni Ai Maimunah.
"Ketika Halimah meninggal, dia menikahi anaknya, yaitu Ai Maimunah," ucap Trunoyudo.
Trunoyudo menegaskan bahwa sampai saat ini jumlah korban pembunuhan berantai oleh Wowon dkk sebanyak sembilan orang.
Korban adalah Noneng, Wiwin, Bayu (2), Farida, dan Halimah yang dibunuh di Cianjur. Kemudian, korban Siti dibuang ke laut dan dikubur di Garut, Jawa Barat.
Tiga korban lainnya adalah Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17) yang diracun di Bekasi.
Baca juga: Wowon Si Pembunuh Berantai di Mata Tetangga, Dikenal Telaten dan Suka Mengantar Anak Sekolah
Sebagai informasi, pembunuhan berantai ini terungkap setelah satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.