Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Taman Margasatwa Ragunan Tembus 100.000 Orang Selama Libur Imlek 2023

Kompas.com - 24/01/2023, 13:55 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mencatat kunjungan selama libur tahun baru Imlek mencapai 102.146 orang sepanjang 21-23 Januari 2023.

"Jumlahnya mencapai 102.146 orang," kata Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, dilansir dari Antara, Selasa (24/1/2023).

Bambang mengatakan, puncak kepadatan pengunjung terjadi pada Minggu (22/1/2023) lantaran bertepatan dengan tahun baru Imlek 2574 Kongzili, yaitu 61.026 pengunjung.

Pada hari itu, pengelola mencatat pengunjung membawa 7.291 kendaraan roda dua, 66 bus, 307 sepeda, 4.585 kendaraan roda empat, termasuk 9.236 orang pengunjung ke pusat Primata Schmutzer.

Baca juga: Puluhan Ribu Wisatawan Melancong ke TMII Selama Libur Hari Raya Imlek 2023

"Minggu bertepatan pada tahun baru Imlek lebih banyak pengunjung dibandingkan dengan Sabtu dan Senin kemarin," sambung Bambang.

Bambang menjelaskan, pada Sabtu (21/1/2023) bersamaan dengan hari pertama libur perayaan Imlek, sebanyak 20.881 pengunjung mendatangi Taman Margasatwa Ragunan.

Jumlah pengunjung sebanyak itu membawa 2.584 kendaraan roda dua, 33 bus, 108 sepeda, 1.726 kendaraan roda empat, termasuk 5.081 orang pengunjung ke pusat Primata Schmutzer.

Lalu, Senin (23/1/2023) sebagai hari cuti bersama tercatat 20.239 pengunjung dengan rincian membawa 2.652 kendaraan roda dua, 9 bus, 110 sepeda, 1.670 kendaraan roda empat, termasuk 2.847 orang pengunjung ke pusat Primata Schmutzer.

"Taman Margasatwa Ragunan tetap buka tanggal 22 hingga 23 Januari 2023, sedangkan tanggal 24 Januari 2023 tutup untuk pemeliharaan sekaligus libur satwa," tutur Bambang.

Baca juga: Ramainya Umat yang Beribadah ke Vihara Amurva Bhumi Jaktim saat Hari Raya Imlek

Dalam rangka meningkatkan kenyamanan pengunjung, pengelola Taman Margasatwa Ragunan juga menyediakan lintasan lari, pejalan kaki, serta perpustakaan daring.

Bambang menjelaskan, sejak pemerintah mencabut kebijakan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) maka kunjungan Taman Margasatwa Ragunan tidak ada lagi pembatasan kuota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com