Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor Bersenjata Api Ditangkap di Cimanggis Depok, Sempat Dihakimi Warga

Kompas.com - 24/01/2023, 16:08 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pencuri motor yang tertangkap warga di Jalan RTM, Tugu, Cimanggis, Depok, sempat dihakimi massa hingga babak belur.

Warga geram atas tindakan pelaku yang sempat menodongkan pistolnya saat dikejar korbannya dari Jalan Raya Lenteng Agung.

Seorang warga setempat bernama Fadli mengatakan, korban yang sudah geram lantas memukuli pelaku.

Warga juga berhasil merebut pistol yang digunakan pelaku.

"Iya, dia (pelaku) sempat digetok pakai gagang pistolnya ama korban," kata Fadli saat ditemui di lokasi, Selasa.

Baca juga: Sempat Dikejar Korban dari Lenteng Agung, Pencuri Motor Bersenjata Api Ditangkap Warga di Cimanggis

Tak lama kemudian, warga lainnya juga turut menghajar pelaku hingga mengalami luka lebam di bagian wajah dan kepala.

Beruntung, aksi main hakim sendiri dapat dicegah oleh anggota dari Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, yang datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku.

"Cuman enggak lama orang brimob datang itu langsung diamanin," ujar dia.

Adapun penangkapan bermula ketika pelaku dikejar korban dari Jalan Raya Lenteng Agung.

Dalam pengejaran itu, korban meneriaki pelaku saat memasuki Jalan RTM sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Misteri Kematian Sopir Taksi Online yang Ditemukan Penuh Luka Sayatan di Cimanggis Depok

Teriakan korban lantas mengundang warga sekitar, yang langsung sigap menangkap dan menggiring terduga pelaku ke Masjid Al Makmur.

"(Pelaku) ditangkap di samping masjid, terus dia (pelaku) itu dibawa ke masjid," ujar Fadli.

Saat digeledah, korban ternyata membawa sepucuk pistol rakitan yang disimpan di belakang pinggangnya.

"Bawa senpi sama kunci T. Kayaknya sih rakitan ya, pistol rakitan disimpan di belakang pinggang," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com