Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Tunggu Sinkronisasi Data Anak Stunting dari Pusat, Heru Budi: Setelah Itu Saya Turun

Kompas.com - 31/01/2023, 16:46 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, tengah menyinkronkan data anak stunting dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Hal ini untuk menurunkan kasus stunting di Ibu Kota.

Usai data itu terkumpul, Heru berjanji akan menangani stunting berdasarkan nama dan alamat (by name by address).

"Saya belum selesai mendata itu (kasus stunting di Jakarta). Kemarin BKKBN saya sudah minta penjelasan untuk back up (data) DKI," ujar Heru di RPTRA Triputra Persada Hijau, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).

Sinkronasi data stunting, lanjut dia, akan disampaikan pula kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, sehingga data stunting di Ibu Kota bisa tercatat dengan benar.

Baca juga: Heru Budi Bakal Keliling Lima Wilayah Jakarta untuk Cek Kasus Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

"Kalau nanti data sudah benar, bersepakat semuanya, saya kemarin menyampaikan silakan BKKBN, BPS, Menkes menentukan jumlah stunting berapa by name by address, saya turun (menangani)," imbuh Heru.

Rencananya, Heru akan bertemu dengan Menteri Kesehatan untuk membahas mengenai data stunting. Dia memastikan bakal menerima data sesuai yang terhimpun.

"Saya tidak berpolemik masalah itu, saya terima semua data yang turun (terhimpun). Saya intervensi di lapangan," ucap Heru.

Baca juga: Temui Anak Stunting di Cilincing, Heru Budi: Mereka Ceria, tapi Tinggi Badannya Kurang

Heru mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan berbagai bentuk jaminan mulai dari jaminan kesehatan hingga jaminan pendidikan kepada warga. Selain itu, ada sejumlah program intervensi untuk anak-anak kurang gizi yakni pemberian makan tambahan (PMT).

"Setiap keluarga itu mendapat telur, ayam, daging, dan itu mudah-mudahan bermanfaat," tutur Heru.

"Sekali lagi konsisten Pemda DKI menangani stunting, kemiskinan ekstrem itu tetap ada. Terus kami lakukan," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com