Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Menkes, Heru Budi Gelar Rapim Bahas Penanganan Stunting di Jakarta

Kompas.com - 01/02/2023, 12:35 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menggelar rapat pimpinan (rapim) yang dihadiri Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Rabu (1/2/2023).

Rapim itu digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

Heru berujar, bersama Menkes, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membahas soal penanganan kasus gizi buruk kronis alias stunting di Ibu Kota.

"Pak Menkes bersama jajarannya dan tentunya saya bersama seluruh kepala dinas (DKI) membahas terkait dengan secepat mungkin menyelesaikan stunting," ujar Heru.

Baca juga: Pemprov DKI Tunggu Sinkronisasi Data Anak Stunting dari Pusat, Heru Budi: Setelah Itu Saya Turun

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu menyebutkan, langkah pertama untuk menangani kasus itu adalah sinkronisasi data milik eksekutif Jakarta berkait jumlah anak yang mengidap stunting di Ibu Kota.

Data itu disinkronisasi dengan data milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Yang pertama adalah sinkronisasi data. Kami sudah punya (data), Pak Menteri (Budi Gunadi) sudah punya, tinggal dikombinasikan saja," ucap Heru.

Selain sinkronisasi data dengan Kemenkes, saat rapim, Budi Gunadi meminta Pemprov DKI untuk menyuplai vitamin dan makanan kepada siswa kelas 1 SMP sebagai upaya penanganan kasus stunting.

"Tadi Pak Menteri (Budi Gunadi) memerintahkan kelas 7 SMP diberikan makan tambahan dan vitamin," kata Heru.

Baca juga: Heru Budi Bakal Keliling Lima Wilayah Jakarta untuk Cek Kasus Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Atika Nur Rahmania sebelumnya berujar, jajarannya hendak menangani kasus stunting di Ibu Kota.

Langkah awal penanganan kasus itu dilakukan dengan mendata warga Ibu Kota yang tergolong stunting.

"Arahan terkait penanganan stunting tentunya adalah penetapan data sasaran yang tepat sehingga kami dapat melakukan profiling yang tepat terhadap data stunting itu sendiri," ujar Atika di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/1/2023).

Kata Atika, berdasarkan data tersebut, jajarannya akan menangani atau mengintervensi kasus stunting di Ibu Kota.

Salah satunya dilakukan dengan cara kuratif kepada warga yang sudah tergolong stunting.

Baca juga: Temui Anak Stunting di Cilincing, Heru Budi: Mereka Ceria, tapi Tinggi Badannya Kurang

Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga akan mencegah atau mengintervensi kasus stunting di Ibu Kota.

"Untuk yang sudah diidentifikasi sebagai stunting itu juga harus dilakukan pendekatan kuratif," tutur Atika.

"Intinya kami bersama-sama sepakat untuk mempertajam arah intervensi program-program penanganan stunting," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com