Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Maling Satroni Kantor DPC Nasdem Bekasi Utara, Rusak Kamera CCTV lalu Acak-acak Ruangan

Kompas.com - 01/02/2023, 15:05 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komplotan maling yang membawa kabur uang ratusan juta rupiah dari Kantor DPC Partai Nasdem Bekasi Utara diduga masuk melalui celah bangunan ruko.

Hal itu diketahui dari rekaman kamera CCTV milik pusat kebugaran yang berada di tepat sisi kiri bangunan kantor DPC tersebut.

"Menurut polisi yang membawa anjing pelacak, maling masuk dari depan. Jadi, mereka datang dan masuk ke dalam kantor dengan melalui celah bangunan," ujar Ketua DPC Nasdem Bekasi Utara Aldo Sirait saat ditemui di lokasi, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Kantor DPC Partai Nasdem Bekasi Utara Disatroni Maling, Uang Ratusan Juta Raib

Setelah masuk ke area kantor DPC, maling itu kemudian merusak kamera CCTV yang terpasang.

Pelaku kemudian memanjat tembok dan naik ke lantai dua bangunan.

"Kantor Ketua DPC termasuk ruangannya diacak-acak. Yang hilang ada tiga unit laptop, iPad, ponsel, hingga uang tunai ratusan juta hilang," ujar Aldo.

Pelaku kemudian kembali turun ke lantai bawah dengan membawa uang ratusan juta rupiah, tiga unit laptop, iPad, dan ponsel.

Baca juga: Polisi Harap Keluarga Hasya Hadir saat Rekonstruksi Ulang Kecelakaan Mahaswa UI Besok

Kemudian, tepat pada Rabu pagi, petugas kebersihan ruangan yang hendak membersihkan ruangan kaget karena seluruh ruangan di lantai satu dan dua sudah berantakan.

"Dia (petugas kebersihan) langsung lapor ke atasannya, atasannya melapor ke saya," ungkap Aldo.

Aldo kemudian langsung melapor ke pihak kepolisian terkait pencurian tersebut.

Proses olah TKP juga telah dilaksanakan dengan melibatkan polisi satwa atau satuan K-9.

"Saya langsung hubungi pihak kepolisian. Jam 08.00 WIB tadi sudah olah TKP dan ini baru selesai," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com