Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Skywalk Kebayoran Lama Naik Kereta dan Transjakarta

Kompas.com - 12/02/2023, 00:45 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Skywalk Kebayoran Lama merupakan jembatan penghubung antar moda transportasi umum. Untuk menuju ke sana bisa ditempuh dengan menggunakan kereta atau Transjakarta.

Selain karena instagrammable, jembatan ini menarik perhatian karena menjadi skywalk terpanjang. Panjangnya mencapai 500 meter. 

Selain itu Skywalk Kebayoran Lama juga memiliki desain bangunan yang unik dan menarik. Banyak pengunjung yang datang untuk naik transportasi umum dan yang sengaja datang hanya untuk berfoto-foto. 

Berikut ini panduan untuk menuju ke Skywalk Kebayoran Lama dengan naik kereta dan Transjakarta.

Cara ke Skywalk Kebayoran Lama naik kereta commuter line

  • Stasiun terdekat dengan skywalk yakni Stasiun Kebayoran. 
  • Jika datang dari Bekasi maka naik kereta tujuan Stasiun Tanah Abang lalu sambung lagi dengan kereta arah Serpong untuk turun di Stasiun Kebayoran.
  • Jika datang dari Bogor dan Depok, transit di Stasiun Manggarai untuk berganti kereta ke arah Stasiun Tanah Abang lalu sambung lagi dengan kereta arah Serpong untuk turun di Stasiun Kebayoran.
  • Dari Tangerang, naik kereta menuju Stasiun Duri lalu naik kereta ke Stasiun Tanah Abang. Dari Stasiun Tanah Abang lalu sambung lagi dengan kereta arah Serpong untuk turun di Stasiun Kebayoran.
  • Sementara bila datang dari Jakarta Kota maka bisa naik kereta tujuan Manggarai lalu naik kereta ke arah Tanah Abang. Dari sana sambung dengan kereta arah Serpong untuk turun di Stasiun Kebayoran.

Cara ke Skywalk Kebayoran Lama naik Transjakarta

  • Halte terdekat dengan Skywalk Kebayoran Lama yakni Halte Velbak Koridor 13 (layang) dan halte non-koridor. 
  • Halte Velbak non-koridor dilewati oleh koridor 1M Meruya-Blok M, 1C Pesanggrahan-Blok M, 8B Joglo-Blok M. Sementara halte layang dilewati koridor 13 Ciledug-Tendean, 13B Puribeta-Pancoran Barat, 13C Puribeta-Dukuh Atas dan 13D Puribeta-Ragunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com