Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Proses Hukum Terapis yang Jepit Kepala Anak Autisme di Selangkangan hingga Meronta-ronta

Kompas.com - 17/02/2023, 11:06 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kasus seorang balita pengidap autisme berinisial RF (2) yang diduga mengalami tindak kekerasan saat menjalani terapi, menjadi sorotan di media sosial.

Seorang terapis tega menjepit kepala RF dengan selangkangannya tanpa mempedulikan sang anak menangis histeris hingga meronta-ronta.

Bahkan, pria itu terlihat santai sambil memainkan ponselnya.

Belakangan diketahui bocah tersebut merupakan pasien pengidap autism spectrum disorder (ASD) yang tengah menjalani terapi wicara di salah satu rumah sakit kawasan Depok.

Baca juga: Bocah Autisme Dijepit Selangkangan Terapis di RS Depok, Polisi Turun Tangan

Polisi selidiki

Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Ahmad Fuady belum bisa memastikan apakah ada tindak pidana dalam peristiwa tersebut.

Peristiwa itu diketahui direkam oleh salah seorang netizen dan viral di media sosial.

Namun berdasarkan video itu, Ahmad menduga kuat bahwa sang anak merasa tersiksa atas perlakuan terapis.

"Sementara ini, kami berbekal dari informasi yang diterima dari media sosial. Karena videonya jelas, perbuatan yang dilakukan jelas," ujar Ahmad.

"Si anak terlihat merasa kesakitan, meronta-meronta, sampai kakinya itu terangkat-angkat," lanjut dia.

Oleh karena itu, Ahmad mengatakan, polisi akan menyelidiki kasus dugaan kekerasan tersebut.

"Kami akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum dengan melakukan penyelidikan," ujar Ahmad.

Baca juga: Kapolres Depok: Anak Autisme yang Kepalanya Dijepit oleh Terapis Terlihat Kesakitan dan Meronta-ronta

Orangtua korban dan pihak rumah sakit diperiksa

Baru-baru ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi atas kasus dugaan kekerasan terhadap RF.

Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Elni Fitri mengatakan sejauh ini sudah ada tiga saksi yang diperiksa pada Rabu (15/2/2023) malam.

"Kami sudah periksa dua orang dari rumah sakit. Salah satunya satu terapisnya dan ibu korban," kata Fitri saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).

Dalam pemeriksaan itu, Fitri menyebutkan bahwa pihak manajemen rumah sakit bersangkutan baru mengetahui adanya video rekaman peristiwa dugaan kekerasan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com