Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Banyak Warganya Cari Nafkah di Jakarta, Ridwan Kamil: Tapi Air Pak Heru dari Jawa Barat

Kompas.com - 17/02/2023, 17:42 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui masyarakat di wilayah administrasinya banyak yang mencari penghasilan di wilayah DKI Jakarta.

Ini khususnya terjadi pada banyak warga yang tinggal di wilayah penyangga ibu kota seperti Bekasi dan Depok. 

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat bertemu Penjabat Gubernur DKI Jakarta di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2023) siang.

"Betul ekonominya, kami cari nafkahnya, di Pak Heru," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca juga: Di Depan Heru Budi, Ridwan Kamil Salah Sebut Jabatannya Jadi Gubernur DKI

Di satu sisi, kata Emil, pasokan air di Ibu Kota berasal dari Jawa Barat. Tepatnya, pasokan air itu diambil dari Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

Ia menyebut, air dari Jatiluhur mengalir ke Kali Malang di Jakarta Timur dan diolah menjadi air bersih bagi warga Ibu Kota.

"Tapi, kan airnya Pak Heru dari Jawa Barat. Sumber air DKI itu kan dari Jatiluhur, mengalir ke Kali Malang, ujungnya diolah untuk diminum oleh warga DKI," tuturnya.

Selain itu, politisi Golkar tersebut berujar bahwa tempat sampah warga Ibu Kota terletak di Jawa Barat, tepatnya di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

"Sampah juga sama, sampahnya ada di Bantar Gebang," ucap Emil.

Baca juga: Ditanya Soal Rencana Maju Pilkada DKI 2024, Ridwan Kamil: Fokus Jawa Barat

Oleh karena itu, ia menekankan, pemerintah antar-daerah memang saling membutuhkan.

Pemimpin pemerintah daerah harus saling berkomunikasi untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain.

"Poinnya, ini kan NKRI, jadi pemimpin-pemimpinnya harus rajin komunikasi. Kalau pemimpinnya hanya kaca mata kuda, melihat kebangsaan ini hanya per wilayah, di level aglomerasinya pasti banyak kendala," urai Emil.

Untuk diketahui, Heru Budi mengunjungi Gedung Sate pada Jumat ini.

Ia dan Emil menandatangani kesepakatan bersama soal dukungan pembangunan mass rapid transit (MRT) Fase 1-Stage 1 di Gedung Sate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com