BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku belum berencana untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengaku kini hendak fokus bekerja di Jawa Barat.
"Enggak (berencana maju pilkada DKI 2024), kata siapa? Belum, belum," tuturnya di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2023).
"(Tengah) fokus (bekerja) di Jawa Barat," sambung politisi Golkar itu.
Sebelum memberikan keterangan tersebut, Emil padahal sempat salah menyebut jabatannya menjadi gubernur DKI Jakarta di hadapan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Baca juga: Di Depan Heru Budi, Ridwan Kamil Salah Sebut Jabatannya Jadi Gubernur DKI
Momen ini terjadi saat Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dan Heru Budi menandatangani kesepakatan bersama soal dukungan pembangunan mass rapid transit (MRT) Fase 1-Stage 1 di Gedung Sate.
Emil semula mengatakan, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung berujung berlarut-larut.
Saat peletakan batu pertama pembangunan itu, Emil mengaku dia masih menjabat Wali Kota Bandung.
"Groundbreaking-nya (kereta cepat) saya Wali Kota (Bandung), Gubernurnya (DKI Jakarta) Pak Ahok. Saya masih ingat, di Walini, nanti Juni 2023 (pengoperasian perdana kereta cepat Jakarta-Bandung), saya (sudah) jadi Gubernur DKI, eh Jakarta, eh Jawa Barat," ucap Emil di hadapan Heru Budi.
Ia lantas mengaku salah menyebut jabatannya karena berhadapan dengan Heru Budi.
Baca juga: Akan Ada MRT hingga Medan Satria, Ridwan Kamil Harap Warga Bekasi Jadi Pengguna Transportasi Umum
Sembari bergurau, ia juga mengaku belum menyantap sarapan sehingga salah menyebut jabatannya.
Emil lalu mengaku menghormati Heru Budi.
"Belum sarapan, Pak Heru. Mata saya ke Pak Heru terus. Jadi, di otak saya DKI, DKI, DKI, mohon maaf, Pak," tuturnya.
"Tandanya, saya sangat menghormati Pak Heru, top of mind saya (itu) Pak Heru hari ini. (Pesan) WA (WhatsApp) istri saya (sampai) belum saya balas," lanjut dia.
Tak hanya satu kali, Emil juga melakukan kesalahan saat menyebut MRT rute Fase 1-Stage 1. Untuk diketahui, rute itu dimulai dari Tomang-Medan Satria.