Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Iwan Bule Bertuliskan "Bangun Jabar" Muncul di Bekasi, Iwan Bule: Yang Pasang Teman-teman Saya

Kompas.com - 19/02/2023, 13:28 WIB
Joy Andre,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Mochamad Iriawan atau biasa disapa Iwan Bule mengatakan, spanduk bergambar wajahnya dan menarasikan mengajak warga ikut membangun Jawa Barat pada 2024, dipasang oleh para simpatisannya.

"Yang pasang (spanduk) teman-teman yang simpati pada saya," ujar Iwan kepada Kompas.com, Minggu (19/2/2023) siang.

Meski mengatakan spanduk itu dipasang oleh simpatisannya, namun eks orang nomor satu di PSSI itu tak menampik untuk maju sebagai Gubernur Jawa Barat di 2024 mendatang. Dia mengaku sangat siap jika memang diinginkan rakyat Jawa Barat untuk maju sebagai calon gubernur di Jawa Barat.

"Apabila rakyat memerintahkan saya selaku konstituen, saya siap melayani rakyat Jabar," jelas Iwan.

Baca juga: Spanduk Iwan Bule Bertuliskan Bangun Jabar Muncul di Bekasi Usai Dia Lepas Jabatan Ketum PSSI

Sebagai informasi, spanduk Iwan Bule terpasang di persimpangan Jalan Chairil Anwar dan Jalan Cut Meutia Bekasi Timur, Kota Bekasi, atau akses menuju Kabupaten Bekasi dan Jakarta.

Pengamatan Kompas.com, spanduk itu berukuran sekitar 200x80 sentimeter.

Lokasi spanduk bergambar Iwan Bule itu dekat dengan Terminal Induk Kota Bekasi. Spanduk itu dipasang secara liar dengan diikat di pagar pembatas jalan.

Spanduk itu bertuliskan "Bersama-sama Kita Membangun Jawa Barat", lengkap dengan foto Iwan Bule di sisi kanan dan kiri.

Baca juga: Kelakar Iwan Bule Usai Tak Jadi Ketum PSSI: Mau Melamar Jadi Wartawan

Fajar (29), warga Kecamatan Mustikajaya, mengaku tidak mengetahui kapan spanduk itu dipasang, meski setiap hari dia selalu melintasi jalan tersebut.

"Kemungkinan baru hari ini (dipasang), soalnya kemarin-kemarin saya lewat belum ada," kata Fajar kepada awak media, Kamis (16/2/2023).

Fajar pun tidak mengetahui asal-usul spanduk tersebut. Sejauh ingatannya, jarang ada spanduk terpasang di pagar pembatas jalan tersebut.

"Jarang kalau dilihat (ada spanduk terpasang). Beberapa kali memang ada, tapi enggak ingat spanduk apa saja," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com