Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Parkir Area GBK Penuh, Polisi Terpaksa Perbolehkan Parkir Liar di Jalan Gerbang Pemuda Senayan

Kompas.com - 19/02/2023, 19:34 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir liar muncul di sepanjang bahu Jalan Gerbang Pemuda, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).

Parkir liar itu pula yang menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan tersebut.

Kanit Lantas Polsek Tanah Abang Kompol Hartono Setiawan mengungkapkan, pihaknya mengeluarkan diskresi memperbolehkan parkir liar di sepanjang bahu jalan itu.

Sebab, kantong parkir di dalam kawasan Gelora Bung Karno (GBK) tidak cukup menampung jumlah kendaraan.

"Karena (parkir) di GBK penuh. Parkir liar ini cukup membantu mengurai kepadatan di area parkir dalam," ujar Hartono di lokasi, Minggu petang.

Baca juga: Macet Parah! Hindari Jalan Gerbang Pemuda Senayan

Meski demikian, aktivitas parkir liar itu tetap dalam pantauan pihaknya.

Hartono memprediksi, arus lalu lintas baru akan kembali normal sekitar pukul 20.30 WIB.

Diberitakan sebelumnya, kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Gerbang Pemuda, kawasan Senayan, Jakarta, Minggu sore hingga malam.

Pengamatan Kompas.com, kemacetan terjadi di kedua arah jalan. Baik sisi yang Pintu Barat Gelora Bung Karno (GBK), maupun di sisi TVRI.

Kemacetan itu disebabkan bahu jalan dipenuhi kendaraan roda empat dan roda dua yang parkir.

Kendaraan-kendaraan itu memenuhi bahu jalan tercatat semenjak sekitar siang hari.

Dari arah Patal Senayan, arus lalu lintas sudah mulai melambat dari depan Hotel Mulia.

Sementara itu, dari arah Jalan Gatot Subroto, arus lalu lintas sudah mulai melambat sejak selepas kawasan Semanggi.

Baca juga: Penyebab Macet Parah Jalan Gerbang Pemuda Senayan: 6 Acara Digelar Nyaris Bersamaan

Ada lebih dari lima acara di area GBK dalam waktu yang hampir bersamaan.

"Pertama, di JCC ada wisuda Universitas Gunadarma, pameran properti dan soal edukasi. Jadi, di JCC sendiri ada tiga acara ya," ujar Hartono.

"Kemudian ada lagi acara di Istora Senayan. Di GBK sendiri ada pertandingan U-20, dan di Senayan Park ada acara kebudayaan Jepang," lanjut dia.

Pengunjung acara-acara itu, menurut Hartono, tidak terampung di kantong parkir yang ada di kawasan GBK maupun Senayan Park.

Oleh sebab itu, pengunjung yang tidak mendapatkan parkir di dalam terpaksa memarkirkan kendaraannya di bahu Jalan Gerbang Pemuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com