Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Hampir 1 Meter, Warga Kompleks Dosen IKIP Pilih Bertahan di Rumah

Kompas.com - 27/02/2023, 14:07 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Mayoritas warga yang tinggal di Perumahan Dosen IKIP Jalan Caman Raya, Kelurahan Jatikramat, Jatiasih memilih bertahan di tengah banjir daripada dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Salah satu warga yang memilih bertahan di rumahnya adalah Ujang (39).

Pengalamannya menghadapi puluhan kali banjir membuat ia memilih bertahan di rumahnya meski ketinggian air hampir mencapai 1 meter.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Kota Bekasi, Kompleks Dosen IKIP Banjir hingga 80 Centimeter

"Iya, langganan banjir. Sudah sering kena (banjir) di sini. Saya mah biasa kalau ada banjir. Orang-orang di sekitar sini juga pada naik pasti (ke lantai dua rumah)," ujar Ujang saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin (27/2/2023).

Selain karena hujan yang terus mengguyur sejak Minggu (26/2/2023) malam sampai Senin (27/2/2023) pagi, banjir di perumahan tersebut juga diduga disebabkan waduk yang tak mampu lagi menahan debit air.

Akibatnya, air meluap dan merendam komplek perumahan tersebut.

"Hujan sempat banjir, tapi surut. Nah, jam 05.00 WIB, hujan lagi deras, sampai akhirnya waduk di belakang, itu airnya tumpah (meluap)," ungkap Ujang.

Tak jauh berbeda dengan Ujang, seorang warga lain yakni Elfia (38) juga memilih untuk bertahan di rumahnya.

Baca juga: Tak Targetkan Berapa Lama Banjir di Jakarta Surut, Heru Budi: yang Penting Airnya Mengalir

Ia menyebut banjir hampir setinggi satu meter ini masih tergolong banjir biasa dan belum memaksa ia untuk mengungsi.

"Sudah biasa sih kami di sini (terdampak banjir). Enggak mau dievakuasi karena memang langganannya," jelas dia.

Sementara itu, pengamatan Kompas.com di Perumahan Dosen IKIP, ketinggian banjir mencapai 80 sentimeter.

Satu unit truk pembawa tiga alat penyedot air juga terlihat menyala. Air itu disedot dan disalurkan ke aliran kali yang berada tepat di samping gerbang masuk perumahan.

Beberapa petugas baik dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi juga tampak berada di lokasi.

Baca juga: Nekat Terjang Banjir, Motor-motor Mogok di Jalan KH Ahmad Dahlan Tangerang

Di tengah cuaca yang mendung, petugas terus menyedot air yang merendam komplek tersebut. Tak hanya itu, sepeda motor dan mobil milik warga tampak dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

Warga mengevakuasi kendaraan mereka ke bangunan ruko yang berada di Caman Raya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com