Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan RA Kartini Cilandak Ambles, Dinas Bina Marga Minta Dishub DKI Alihkan Arus Lalin

Kompas.com - 03/03/2023, 12:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mengajukan surat permohonan kepada Dinas Perhubungan untuk mengalihkan arus lalu lintas (lalin) di Jalan RA Kartini, Cilandak, Jakarta Selatan, karena adanya sebagian jalan ambles.

Arus lalin diminta dialihkan selama perbaikan jalan ambles yang dilakukan sejak dua hari lalu, tepatnya Rabu (1/3/2023).

Permohonan pengalihan arus lalin dari Dinas Bina Marga ke Dinas Perhubungan tertuang dalam surat nomor 621/KR 02.01 tertanggal 2 Maret 2022.

"Kami mohon bantuan pengamanan pengaturan lalu lintas di Jalan RA Kartini, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan dari Tim Dinas Perhubungan selama pekerjaan perbaikan kontruksi jalan tersebut sampai dengan selesai," tulis keterangan dalam surat permohonan dikutip Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Ruas Jalan RA Kartini di Cilandak Ambles Sepanjang 20 Meter, Apa Penyebabnya?

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, saat ini pengamanan di sekitar jalan ambles hanya menggunakan traffic cone dan police line.

"Tetap dikasih cone atau police line agar orang bisa hati-hati. Pengerjaan itu malam," ucap Hari.

Adapun sisi kiri Jalan RA Kartini ambles beberapa hari lalu. Kerusakan jalan itu sepanjang 20 meter.

"Kerusakannya itu hampir 10 hingga 20 meter. Untuk kealamannya sekitar lima hingga enam meter," ujar Hari.

Baca juga: Jalan RA Kartini Cilandak Ambles, Diduga karena Gorong-gorong Pecah

Hari mengatakan, sebagian jalan itu ambles diduga karena pipa beton gorong-gorong di bawah aspal pecah akibat terkikis air saat hujan deras beberapa hari terakhir.

"Iya, di bawah itu salurannya pecah. Pecahnya itu karena air, lalu mengikis ke fondasi atas, akhirnya tanah longsor," kata Hari.

Hari menegaskan, saat ini Bina Marga tengah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta untuk memperbaiki kerusakan jalan itu.

Saat ini pengerjaan jalan tersebut masuk dalam tahap perbaikan saluran sebelum nantinya akan kembali diaspal.

"Kami, Bina Marga, sudah koordinasikan sama Dinas SDA perbaikan gorong-gorong dan salurannya, itu dulu. Setelah selesai baru kita timbun dan aspal lagi nanti," ucap Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com