Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ada yang Luka Bakar di Atas 80 Persen

Kompas.com - 04/03/2023, 00:07 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan, korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, memiliki luka bakar ringan hingga di atas 80 persen.

Hal itu disampaikan Widyastuti saat mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jumat (3/3/2023) malam.

"Tentu kami melakukan triase sesuai dengan prinsip kegawatdaruratan. Ada yang memang sudah bisa pulang karena (luka bakar) ringan, tapi ada yang di atas 80 persen," ungkap Widyastuti kepada awak media.

Baca juga: Kena Luka Bakar akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Korban Merintih Sambil Dikipasi

Widyastuti melanjutkan, pihaknya telah menyiagakan semua rumah sakit di sekitar Jakarta Utara untuk menangani para korban kebakaran.

Rumah sakit itu termasuk RSCM, RSPP, dan RS Polri untuk menerima rujukan.

"Dan kami sudah komunikasi untuk siap menampung apabila dibutuhkan rujukan lebih lanjut," papar Widyastuti.

Sementara itu, Penjabat Gubernur (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membeberkan jumlah korban yang telah dilarikan ke tiga rumah sakit.

Baca juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bahu Membahu Padamkan Api yang Merambat ke Rumah

Sejauh ini, ada tiga rumah sakit yang menampung korban luka maupun tewas, yaitu RSUD Koja, RS Pelabuhan, dan RS Mulya Sari.

"Di RS Pelabuhan ada 5 (korban), dan di RS Mulya Sari sementara waktu, setengah jam lalu, ada 15 pasien," sebut Heru Budi.

Sementara itu, di RS Tugu Koja, ada 11 korban yang berada di sana. Heru tidak menjelaskan berapa jumlah korban luka dan tewas dari angka yang dia sebutkan itu.

Baca juga: Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Sebaran Korban di Tiga Rumah Sakit

Diberitakan sebelumnya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.

"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat.

Berdasarkan keterangan Command Center Badan Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulmarmat), informasi pertama soal peristiwa itu diterima petugas pada pukul 20.11 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com