Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Alami Trauma Pernapasan

Kompas.com - 06/03/2023, 20:32 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) merawat 24 korban luka imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Direktur RSPP dr Theryoto mengungkapkan, sebagian korban mengalami trauma pernapasan.

"Beberapa pasien mengalami trauma di daerah saluran pernapasan. Kami benar-benar memperhatikan pasien yang bergejala atau tengah mengalami hal tersebut," kata Theryoto kepada awak media, Senin (6/3/2023).

"Kami memberikan perhatian lebih karena mereka membutuhkan alat bantu untuk bernapas," tambah dia.

Baca juga: Selain Sidik Jari, Polisi Andalkan 4 Hal untuk Identifikasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Trauma pernapasan acap kali menimpa korban kebakaran. Hal itu disebabkan korban menghirup udara panas dan kepulan asap dalam jangka waktu lama.

Efeknya, saluran pernapasan pun membengkak dan semakin lama tertutup akibat menghirup udara tidak sehat.

Oleh karena itu, Theryoto menyebut pihaknya menyediakan ruang khusus kepada keluarga korban di RSPP.

Ruang khusus disediakan agar pihak keluarga bisa ikut memantau progres penyembuhan sekaligus melakukan koordinasi.

Baca juga: Tim Dokter RSPP Angkat Jaringan Mati dari Tubuh Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang agar Tak Infeksi

"Selain memberikan tempat perawatan bagi pasien, kami juga memberikan tempat bagi keluarga yang menunggu. Harapannya kami bisa terus berkoordinasi terhadap progres kesembuhan korban dan memberitahu kondisi terkini," ungkap Theryoto.

Sebagai informasi, korban luka-luka akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang mulai dirujuk ke RSPP pada Sabtu (4/3/2023).

Seluruh korban yang dirawat di RSPP memiliki persentase luka bakar yang cukup tinggi. Rentangnya antara 50-95 persen.

"Saat ini kami merawat 24 korban yang masuk ke dalam kategori luka berat. Luka bakarnya jelas di atas 50 persen semua. Mungkin sekitar 50-95 persen," jelas Theryoto.

Dari 24 korban yang dirawat, Theryoto memaparkan bahwa korban terbagi atas 15 Laki-laki dan sembilan perempuan.

Jika dilihat berdasarkan kategori usia, ada tiga pasien balita, tiga pasien remaja, dan sisanya termasuk dalam usia dewasa.

"Kami berupaya memberikan penanganan terbaik. Kami melakukan pembersihan luka, perawatan luka, pemberian cairan tubuh, makanan yang sehat, dan obat-obatan yang sesuai indikasi medisnya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com