Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Sidik Jari, Polisi Andalkan 4 Hal untuk Identifikasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 06/03/2023, 19:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karumkit Bhayangkara Polri Brigjen Pol Haryanto mengungkapkan, pihaknya mengandalkan empat hal untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Adapun empat hal ini akan digunakan jika metode identifikasi dengan sidik jari sudah tidak memungkinkan.

"Dalam dua hari, Sabtu (4/3/2023) dan Minggu (5/3/2023) kemarin, sudah teridentifikasi tiga itu melalui sidik jari," ujar dia di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023).

"Jadi, (jenazah) yang lain-lain yang sudah tidak memungkinkan lagi kita identifikasi dengan sidik jari, kita mengandalkan gigi, properti, rekam medis, dan DNA," imbuh dia.

Baca juga: Polri: Dua Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Teridentifikasi dari Sidik Jari

Untuk jenazah yang diidentifikasi dengan tes DNA, prosesnya masih berjalan.

Hariyanto menuturkan, ada kemungkinan proses selesai dalam beberapa hari ke depan.

"Kemudian hari ini kami fokus pada mengidentifikasi kembali dari gigi, rekam medis, dan properti," ujar dia.

Tiga jenazah teridentifikasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, pihaknya telah mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, pada Minggu.

"Dari proses yang telah dilaksanakan kemarin (Sabtu), telah diidentifikasi dua jenazah. Hari ini ada tambahan satu jenazah teridentifikasi," ujar dia di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu.

Hariyanto menambahkan, jenazah dengan nomor PM016 teridentifikasi sebagai Iriana (61).

Baca juga: Bertambah 1, Kini 3 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Telah Teridentifikasi

Iriana tercatat sebagai warga Kampung Bendungan Melayu, RT 006/RW 001, Desa Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Hariyanto menjelaskan, pihaknya berhasil mengidentifikasi jasad Iriana melalui pemeriksaan sidik jari, gigi, dan rekam medis.

Kapus Inafis Brigjen Pol Mashudi menuturkan, sidik jari diperiksa dari jempol kiri Iriana.

Ia melanjutkan, perbandingan manual juga dilakukan ketika memeriksa sidik jari Iriana.

Baca juga: Keluarga Korban Kebakaran Depo Pertamina Belum Bisa Ambil Jenazah Muhammad Bukhori

"Kami cocokkan dengan database kependudukan, dan kami yakini bahwa jenazah bernomor PM016 itu teridentifikasi atas nama Iriana," tegas Mashudi.

Iriana merupakan salah satu dari tiga jenazah yang sudah teridentifikasi.

Sebelumnya, dua jenazah yang teridentifikasi lebih dulu adalah Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com