Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekeluarga Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Baru 2 yang Dijemput dari RS Polri

Kompas.com - 08/03/2023, 14:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) membuat Ria Putri (30) kehilangan empat anggota keluarganya, yakni ibu, suami, anak, dan keponakan.

Empat anggota keluarga itu adalah Sumiati atau Neneng (71) dan Raffasya Zayid Athallah (4) selaku ibu dan anak Ria.

Kemudian Suheri (32) dan Trish Rhea Aprilita (12) selaku suami dan keponakan Ria.

Baca juga: Ria Menangis Histeris Lihat Peti Jenazah Ibu, Anak, dan Suami di RS Polri

Pantauan Kompas.com di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023), hanya jenazah Sumiati dan Trish yang dibawa pulang oleh Ria.

Ia tiba pukul 11.00 WIB dan langsung masuk ruang forensik di Gedung Instalasi Kedokteran Forensik bersama beberapa orang yang menemaninya.

Sesaat setelah pintu ruangan dibuka, tangis Ria pecah.

Ia langsung menangis histeris hingga sesenggukan setelah pintu ruangan ditutup.

Di dalam ruangan itu, terdapat empat peti berwarna coklat. Di peti itu terdapat kertas bertuliskan nama-nama anggota keluarga Ria.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Plumpang, Ria Kehilangan Ibu, Anak, dan Suami

Pada 11.05 WIB, peti yang berisi tubuh Sumiati digiring keluar menuju mobil jenazah.

Ria yang duduk di bangku dekat peti jenazah, semakin menangis histeris. Mukanya tampak memerah.

Pada pukul 11.10 WIB, peti yang berisi keponakan Ria dimasukkan ke dalam mobil jenazah lainnya.

Dua mobil jenazah pergi menuju rumah duka, kemudian ke TPU Budi Dharma, Jakarta Utara.

Sementara itu, jenazah Suheri dan Raffasya masih berada di dalam ruang forensik.

Baca juga: Ketua RW Ungkap Keluarga Korban Kebakaran Plumpang Teken Surat Tak Tuntut Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com