Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Wahana Halilintar di Dufan Berhenti Mendadak, Taman Impian Jaya Ancol Minta Maaf

Kompas.com - 08/03/2023, 14:05 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan wahana Halilintar di Dufan, Taman Impian Jaya Ancol berhenti mendadak saat rangkaian sedang menanjak.

Berdasarkan rekaman video berdurasi 23 detik tersebut, tampak petugas tengah mengevakuasi pengunjung yang masih tersisa di wahana halilintar tersebut.

"Ih serem banget, (penumpang) disuruh turun dong pas berhenti di tengah jalan. Kita sudah mengantre, ih parah banget deh," ucap salah satu orang di balik rekaman video viral tersebut.

Dari video tersebut, tampak sejumlah pengunjung yang sudah mengantre langsung membubarkan diri setelah peristiwa tersebut.

Baca juga: 2 Hari Usai Peninjauan, BPN Jakut Belum Simpulkan Siapa Pemilik Lahan Sekitar Depo Pertamina Plumpang

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengunjung," ujar Eko saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (8/3/2022).

Eko memastikan, seluruh pengunjung wahana halilintar sudah dievakuasi sesuai dengan prosedur dalam keadaan baik tanpa ada cedera sedikit pun.

Kemudian Eko mengungkapkan penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

"Hal ini terjadi karena sensor keamanan wahana mendeteksi adanya gangguan sehingga mengaktifkan fungsi pengamanan wahana dan menghentikan kereta di jalur aman evakuasi," tutur Eko.

Baca juga: Ahli Bahasa Beberkan Makna Kode Mainkan Ya, Mas dari Teddy Minahasa ke AKBP Dody

"Sesuai dengan SOP, petugas wahana melakukan pemeriksaan secara menyeluruh serta memastikan kendala tersebut sudah teratasi," kata Eko lagi.

Setelah melakukan hal tersebut, ujar Eko, wahana halilintar dinyatakan aman dan kembali beroperasi pada pukul 14.21 WIB.

"Hari ini dan seterusnya wahana halilintar tetap dapat dinikmati kembali oleh semua pengunjung Dufan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com