Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disodori Surat Tak Tuntut Pertamina Atas Kebakaran Depo Plumpang, Ibu yang Kehilangan Suami-Anak Enggan Tanda Tangan

Kompas.com - 08/03/2023, 18:09 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ria Putri (30) mengungkapkan keluarganya sempat disodorkan sebuah surat pernyataan mengenai insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Sebagai informasi, Ria Putri merupakan ibu rumah tangga yang kehilangan empat anggota keluarga dari peristiwa mengerikan tersebut.

Keempatnya adalah ibu Ria bernama Suamiati alias Nenang (71), suami bernama Suheri (32), anak bernama Raffasya Zayid Athallah (4), dan keponakan bernama Trish Rhea Aprilita (12).

Baca juga: Ketua RW Ungkap Keluarga Korban Kebakaran Plumpang Teken Surat Tak Tuntut Pertamina

"Pas kita mau berdiri, kita dikasih surat gitu," kata Ria Putri saat ditemui di rumah duka, RT 05 RW 01, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (8/3/2023).

Kendati demikian, Ria memastikan bahwa hingga saat ini keluarganya belum menandatangani surat tersebut.

"Karena kita pikirnya gini, maksudnya, ini kan lagi berkabung, masa sudah urusin begini dan begitu, kan aku maunya fokus ke keluarga dulu, seperti itu," ucap Ria Putri.

Dalam kesempatan ini, Ria Putri juga memastikan bahwa keluarganya menolak tentang surat pernyataan dari PT Pertamina tersebut.

"Uang itu bisa dicari, tapi ini masalahnya keluarga saya, suami saya, anak saya, ibu saya, sama keponakan saya itu lebih penting," tutur Ria Putri.

Baca juga: Ketua RW Sebut Baru 1 Keluarga Korban Kebakaran yang Teken Surat Tak Tuntut Pertamina

Meski begitu, Ria Putri mengaku belum melihat secara keseluruhan isi surat tersebut.

Namun, ia menduga itu adalah surat pernyataan agar tidak menuntut Pertamina atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

"Iya, tapi kami enggak mau. Kan katanya ada yang sudah viral, dikasih surat, itu juga enggak tahu ya isinya surat itu atau enggak. Tapi sih, aku lihatnya, ibaratnya, enggak mau langsung tanda tangan karena aku pikirnya enggak mau pikir ke situ," imbuh Ria Putri.

Sebelum Ria Putri, keluarga mendiang Iriana (61) juga sempat disodorkan surat pernyataan agar tidak menuntut PT Pertamina atas peristiwa kebakaran ini.

Baca juga: Usai Diberi Rp 10 Juta, Keluarga Korban Kebakaran Mengaku Disodorkan Surat Tidak Gugat Pertamina

Karena masih dalam keadaan berkabung dan kalang kabut, Sulistiawaty yang merupakan anak Iriana menandatangani surat pernyataan tersebut

Bersamaan dengan penandatanganan surat pernyataan tersebut, keluarga mendiang Iriana mendapatkan uang yang disebut santunan senilai Rp 10 juta.

Tanggapan Pertamina

PT Pertamina membantah informasi yang menyebut bahwa pihaknya meminta keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang tidak mengajukan tuntutan hukum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com