Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Terisak, Keluarga Jemput Jasad Bocah 9 Tahun Korban Kebakaran Plumpang

Kompas.com - 09/03/2023, 11:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga Iqbal (9), bocah laki-laki korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, mendatangi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Kamis (9/3/2023).

Keluarga datang untuk menjemput jenazah Iqbal yang sudah hampir sepekan berada di RS itu.

Berdasarkan pantauan di lokasi, mereka tiba di Gedung Instalasi Kedokteran Forensik sekitar pukul 10.00 WIB.

Pada saat itu, beberapa anggota keluarga sudah menitihkan air mata.

Namun, tangisan semakin histeris ketika mereka memasuki ruang forensik.

Di sana, tubuh Iqbal sudah berada di dalam peti berwarna coklat. Ada kertas bertuliskan "IQBAL 011/PLUMPANG/RSPOL" yang tertempel di peti.

Baca juga: Ria Menangis Histeris Lihat Peti Jenazah Ibu, Anak, dan Suami di RS Polri

Salah satu anggota keluarga tampak menangis sambil meraung-raung saat berdiri di depan peti jenazah Iqbal.

Beberapa orang tampak menenangkan sambil mendampinginya melihat peti itu.

Tidak lama setelahnya, pintu ruang forensik dibuka.

Para anggota keluarga keluar terlebih dulu menuju mobil ambulans.

Mereka tampak masih menangis tersesu-sedu sambil ditemani beberapa orang dari pihak rumah sakit.

Setelah itu, peti jenazah Iqbal dibawa keluar dan langsung dimasukkan ke dalam mobil ambulans.

Jenazah Iqbal bersama keluarganya meninggalkan RS Polri sekitar pukul 10.14 WIB.

Baca juga: Sejarah Depo Pertamina Plumpang, Objek Vital Nasional yang Dulunya Tak Ada Rumah Warga

Sebanyak delapan jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah teridentifikasi pada Rabu (8/3/2023).

Salah satu yang teridentifikasi adalah Iqbal. Sebelumnya, identitasnya adalah nomor PM011.

Bocah berjenis kelamin laki-laki ini berusia 9 tahun, dan berdomisili di Jalan Tanah Merah RT 01 RW 08 Rawa Badak, Jakarta Utara.

Iqbal teridentifikasi berdasarkan tes DNA, rekam medis, dan properti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com